TEMPO.CO, Jakarta - Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Jumat dinihari nanti akan menyajikan laga antara Spanyol vs Yunani. Skuad Matador yang bermaterikan banyak pemain muda berharap bisa kembali ke performa terbaiknya.
Spanyol yang merupakan juara Piala Dunia 2014 tampil kurang konsisten belakangan ini. Mereka sempat ditahan imbang Swiss dan dikalahkan oleh Ukraina di ajang UEFA Nations League.
Hasil buruk itu pun sempat membuat posisi Pelatih Luis Enrique terancam. Beruntung mereka mampu bangkit dengan menghajar Jerman 6-0 pada laga terakhir dan lolos ke babak semifinal.
Yunani yang berstatus sebagai kuda hitam tak bisa diremehkan. Skuad asuhan John van 't Schip tercatat tak terkalahkan dalam sembilan laga resmi mereka. Enam kemenangan dan tiga kali imbang menjadi catatan positif Kostas Tsimikas cs.
Satu catatan bagi Yunani adalah dari sembilan laga itu mereka memang tak pernah menghadapi tim-tim kuat Eropa. Mereka hanya bergabung di Grup C3 di ajang UEFA Nations League dengan menghadapi tim seperti Slovenia, Kosovo dan Moldova.
Dari 10 pertemuan kedua tim, Spanyol memang memiliki catatan lebih baik dengan tujuh kemenangan dan hanya sekali kalah, dua laga lainnya berakhir imbang. dalam dua pertemuan terakhir, La Furia Roja bahkan selalu meraih kemenangan.
Soal materi pemain, Spanyol juga jelas lebih bertabur bintang dari Yunani. Mulai dari penjaga gawang David de Gea, bek Jordi Alba, gelandang Thiago Alcantara hingga penyerang Alvaro Morata menjadi pengisi skuad Enrique.
Eks pelatih Barcelona itu juga memanggil sejumlah pemain muda untuk mengisi skuadnya kali ini. Gelandang Pedri dan Rodri serta dua pemain sayap Ferran Torres dan Mikel Oyarzabal merupakan empat muka muda di skuad Matador. Enrique pun hanya kehilangan bek veteran Sergio Ramos dan Dani Carvajal untuk laga kali ini.
Sementara Yunani pun disebut akan tampil dengan kekuatan terbaiknya. Mantan bek Arsenal, Sokratis, hingga Kostas Tsimikas siap tampil untuk menghadapi tandukan tim matador.