TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC gagal meraih kemenangan pada dua laga babak penyisihan Grup A Piala Menpora 2021. Kebobolan tiga gol, Pelatih Arema FC Kuncoro mengakui lni belakang timnya masih memiliki kelemahan.
Kuncoro menyatakan bahwa lemahnya lini pertahanan dan organisasi permainan antar lini yang kurang apik membuat mereka hanya meraih satu angka dari dua laga itu. Dia pun menyatakan hal itu karena persiapan timnya yang kurang maksimal menghadapi ajang Piala Menpora.
"Evaluasi tetap terutama di lini belakang serta organisasi antar lini. Itu yang perlu kami perbaiki," kata Kuncoro.
"Tapi ini wajar karena tim berkumpul lengkap itu baru 4 hari. Meskipun memang latihan sudah cukup lama tapi kan bareng pemain akademi. Sementara pemain timnas libur 2 hari terus ada yang sakit."
"Kami sadar kerjasama dan chemistry itu kan terbentuk dari berkumpul dan latihan. Lah kalau latihan cuma 4 hari lalu kumpul bareng bagaimana menciptakan chemistrinya? Sementara dua hari menjelang keberangkatan ada beberapa pemain yang bermasalah, seperti Dendi yang sakit tipes lalu juga Rizky dan Dave juga terakhir-terakhir baru gabung," kata dia.
Baca: Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta di Piala Menpora 2021 Sabtu 27
Meskipun demikian, Kuncoro tak mau menyebut masalah minimnya persiapan sebagai biang kegagalan timnya.
"Ya itu bukan sebuah alasan kekalahan memang kami akui itu kekalahan tapi memang kondisinya tim seperti ini," kata Kuncoro menambahkan.
Pada laga pertama babak penyisihan Grup A Ahad pekan lalu, Arema FC harus puas bermain imbang 1-1 dengan Tira Persikabo. Sementara pada laga kedua Kamis kemarin, Bagas Adi Nugroho cs dikalahkan Barito Putera 2-1.
Perolehan 1 angka dari 2 laga membuat peluang Arema FC untuk lolos ke babak perempat final Piala Menpora 2021 nyaris tertutup. Apalagi pada laga terakhir Selasa pekan depan mereka harus menghadapi PSIS Semarang yang hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke perempat final.
LIGA INDONESIA BARU