TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan bahwa peluang timnya untuk merekrut Sergio Aguero dari Manchester City pada bursa transfer musim panas mendatang sangat kecil. Dia pun memberi sinyal tak menginginkan Aguero menyeberang ke United setelah 10 musim memperkuat City.
Solskjaer menyatakan bahwa seorang pesepakbola memiliki loyalitas. Hal itu, menurut dia, akan membuat pesepakbola akan sangat sulit hengkang ke klub rival.
"Ketika saya bermain untuk Man Utd, bila klub pesaing mencoba untuk merekrut saya, dan saya memutuskan pergi, nah di mana loyalitas?" ujar pelatih asal Norwegia itu.
"Loyalitas adalah salah satu nilai yang sangat saya junjung tinggi. Saya tidak berharap ada pemain yang telah bermain untuk klub selama 10 tahun ingin pergi ke rival sekotanya."
“Ini bukan untuk saya. Saya tahu kami profesional, tetapi ketika anda bermain untuk Man Utd, anda tidak pergi ke Man City. Kami memiliki contoh tentang itu dan saya tidak begitu setuju."
“Saya tidak akan menyebutkan nama tetapi Anda semua tahu siapa yang saya maksud. Cukup berkata."
Sergio Aguero memang telah dipastikan bakal meninggalkan Manchester City ketika kontraknya habis pada akhir musim ini. Sejumlah klub elit Eropa, termasuk Manchester United, disebut siap menampung pesepakbola berusia 32 tahun itu.
Jika hal itu terjadi, maka Aguero akan menjadi pemain Manchester City pertama dalam 25 tahun yang hengkang ke Manchester United.
Dalam sejarahnya, beberapa pemain telah berpindah dari dua klub Manchester tersebut di era Liga Premier. Salah satu contohnya adalah Carlos Tevez yang bergabung dengan City pada 2010 setelah dua musim membela United. Peter Schmeichel dan Owen Hargreaves juga pernah bermain untuk dua klub Manchester itu.
Tony Coton, yang sekarang menjadi pencari bakat Man Utd, adalah pemain terakhir yang pindah dari Man City ke Old Trafford, menyusul sebuah kesepakatan senilai 500.000 poundsterling pada Januari 1996.
Manchester United sendiri disebut menginginkan Sergio Aguero karena mereka berencana melepas Edinson Cavani yang kontraknya juga akan habis pada akhir musim nanti. Performa Cavani dianggap tak cukup baik setelah dibeli dari PSG pada awal musim lalu.