TEMPO.CO, Jakarta - Laga pertama perempat final Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool berakhir dengan skor 3-1. Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengakui kekalahan timnya tetapi mengeluhkan soal kepemimpinan wasit Felix Brych.
Klopp menyatakan bahwa timnya bermain buruk terutama pada babak pertama. Menurut dia, mereka terlalu mudah kehilangan bola.
Pada babak kedua, menurut Klopp, mereka tampil lebih baik namun kesulitan untuk mencetak gol karena Real Madrid bermain sangat difensif untuk mempertahankan keunggulan.
"Hal terpenting, kami tak layak menang malam ini," kata Klopp usai pertandingan. "Kami tak bermain cukup baik untuk menang. Itu hal yang menjadi perhatian saya. Terutama di babak pertama kami tak bermain cukup baik."
"Pertandingan ini adalah kumpulan dari momentum dan ketika kami memiliki momentum yang baik, semuanya berubah cepaat dengan memberikan bola kepada mereka."
"Kami kebobolan gol pertama dan layak kebobolan yang kedua, tetapi bukan itu masalah utama dari pertandingan ini. Pada babak kedua kami bermain lebih baik dan mencoba menciptakan peluang menghadapi Real Madrid yang sangat bersemangar dan bertahan di belakang dan itu sulit."
"Hal positifnya, kami mencetak gol. Apakah kami layak mendapatkan hasil lebih baik dari kekalahan 1-3? Saya tak yakin."
Akan tetapi Klopp menyoroti soal wasit yang tak menggubris protes Sadio Mane terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Lucas Vazquez sesaat sebelum gol kedua Real Madrid tercipta. Menurut dia, wasit berbuat tak adil terhadap Mane karena setelah itu setiap kali Mane mendapatkan pelanggaran wasit tak memberikan hadiah apa pun kepada Liverpool.
Baca: Jadwal Liga Champions 2020/21 Rabu Malam 7 April: Bayern vs PSG Live di SCTV
"Situasi dengan Sadio - apa yang dilakukan wasit malam ini, saya tidak mengerti. Bagi saya itu adalah sesuatu yang pribadi karena dia menangani situasi dengan Sadio, yang jelas merupakan pelanggaran, seperti dia seorang penipu atau apa pun," kata Klopp.
"Sejak saat itu, setiap kali Sadio jatuh, dia tidak mendapatkan apa-apa. Itu tidak benar. Itulah yang saya katakan padanya setelah pertandingan, bahwa saya pikir dia tidak adil dengan Sadio."
"Itu tidak mengubah apa pun. Dia tidak kalah dalam permainan. Kami tidak cukup baik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi pada saat-saat ini anda hanya perlu referensi 'ok'. Itu sudah cukup. ”
Pada laga tersebut Real Madrid membuka keunggulan pada menit ke-27. Melalui serangan balik cepat, Vinicius menerima umpan jauh dari Toni Kroos yang berhasil dia kontrol sebelum melesakkan tembakan yang tak dapat diantisipasi penjaga gawang Alisson Becker.
Sembilan menit berselang, Marco Asensio menggandakan keunggulan Real Madrid. Dia berhasil memanfaatkan sundulan bek Trent Alexander-Arnold ke belakang yang kurang kuat. Bola berhasil dicuri oleh Asensio yang kemudian menjebol gawang Liverpool.
Sadio Mane sempat memprotes gol itu karena merasa Lucas Vazquez melakukan pelanggaran terhadap dirinya sebelum gol terjadi. Akan tetapi wasit Felix Brych asal Jerman malah memberikan Mane kartu kuning.
Liverpool baru dapat memperkecil kedudukan saat babak kedua berjalan enam menit. Memanfaatkan bola muntah tendangan Diogo Jota, Mohamed Salah membuat The Kop sedikit memiliki harapan.
Akan tetapi harapan Liverpool itu kandas setelah Vinicius mencetak gol keduanya pada menit ke-65. Menerima umpan datar dari Luka Modric, penyerang asal Brasil itu melesakkan tembakan dari tengah kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Alisson.
Kekalahan 1-3 pada laga Real Madrid vs Liverpool itu tak membuat peluang Mohamed Salah cs ke babak semifinal Liga Champions tertutup. Mereka bisa saja lolos jika meraih kemenangan 2-0 pada laga kedua di Stadion Anfield pada pekan depan.
UEFA