TEMPO.CO, Jakarta - Laga terakhir babak penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 antara Persela Lamongan vs Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat berakhir imbang 2-2. Hasil itu membuat Persela Lamongan dipastikan gagal lolos ke babak perempat final.
Pada babak pertama, Persela tampil lebih mendominasi. Mereka mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan dan mendapatkan beberapa peluang emas.
Keasyikan menyerang, lini pertahanan Persela lengah. Alhasil, Persik Kediri mampu unggul lewat gol Yusuf Fuad Burhani pada menit ke-12.
Gol tersebut tercipta setelah Yusuf melakukan aksi individu dan sempat bermain satu dua dengan Bayu Otto untuk menusuk pertahanan Persela. Yusuf sempat mengecoh tiga pemain Persela sebelumnya melepaskan tembakan ke arah gawang yang telah kosong karena penjaga gawang Dwi Kuswanto.
Akan tetapi keunggulan Persik hanya bertahan tiga menit saja. Persela mendapatkan hadiah penalti setelah bek OK John melakukan pelanggaran terhadap Akbar yang melakukan penetrasi ke kotak penalti.
Tak hanya menunjuk titik putih, wasit juga memberikan OK John kartu kuning keduanya atas pelanggaran tersebut. Melvyn yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan mengirim bola ke pojok kanan atas gawang Persik Kediri.
Unggul pemain, Persela Lamongan terus mengancam lini pertahanan Persik Kediri. Pada menit ke-23, Persela berbalik unggul.
Umpan silang matang Birrul Walidain disambut dengan sundulan keras oleh penyerang asal Uganda, Melvyn Lorenzen. Dikri Yusron pun tak berdaya mencegah bola masuk ke gawangnya. Skor 2-1 untuk keunggulan Persela Lamongan bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua Persik Kediri yang harus menang untuk lolos ke babak perempat final Piala Menpora mencoba tampil lebih menyerang. Akan tetapi pertahanan Persela Lamongan masih sulit untuk ditembus.
Sebaliknya, Persela Lamongan yang tampil lebih santai justru berkali-kali mengancam gawang Persik Kediri. Pemain yang baru masuk pada babak kedua, Ibrahim Musa Kosepa nyaris membuat Persela memperbesar keunggulan jika saja bola sepakannya tak membentur tiang gawang.
Persela juga sempat mengancam lewat sundulan Abiyoso memanfaatkan umpan silang Abirul dari sisi kanan. Sayangnya sundulan pemain berusia 22 tahun itu masih dapat ditepis penjaga gawang Persik Kediri.
Pada menit ke-82, serangan balik Persik Kediri berbuah hadiah penalti. Penetrasi pemain sayap Ibrahim Sanjaya harus dihentikan oleh Syahroni sehingga membuat wasit menunjuk titik putih.
Andri Ibo yang menjadi algojo berhasil mengecoh penjaga gawang Dwi Kuswanto. Pemain asal Papua tersebut mengirim bola ke sisi tengah gawang sementara Dwi sudah terlanjur bergerak ke kanan.
Pada menit ke-94, Persela juga harus bermain dengan 10 orang. Wasit memberikan kartu kuning kedua kepada bek kiri Nasir.
Kedua tim gagal menciptakan gol pada sisa waktu pertandingan. Hasil imbang 2-2 pun menutup pertandingan Persela Lamongan vs Persik Kediri. Kedua tim pun kini mengumpulkan empat angka. Persela Lamongan naik ke peringkat kedua menggusur Madura United yang memiliki angka sama.
Laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya akan menjadi penentu siapa wakil Grup C di babak perempat final. PSS Sleman memiliki perolehan angka sama, empat dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke perempat final sementara Persebaya Surabaya sudah dipastikan lolos sementara Persik Kediri harus mengakhiri perjalanannya di Piala Menpora 2021.
