TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Manchester City vs Leeds United berakhir dengan skor 1-2. Manajer Pep Guardiola menyatakan kekalahan itu bukan karena rotasi pemain yang dia lakukan.
Guardiola mengistirahatkan sebagian besar pemain terbaiknya pada laga malam tadi. Ruben Dias, Kevin de Bruyne, Ilkay Gundogan, Rodri hingga Phil Foden berada di bangku cadangan. Hanya Gundogan dan Foden yang dimasukkan Guardiola pada babak kedua.
Tanpa pemain terbaiknya, Manchester City kesulitan menembus pertahanan Leeds United meskipun menguasai hingga 72 persen bola. Mereka dikejutkan oleh gol Stuart Dallas melalui serangan balik cepat pada akhir babak pertama.
City sebenarnya memiliki keuntungan karena pemain Leeds United, Liam Cooper mendapatkan kartu merah pada masa tambahan waktu babak pertama.
Raheem Sterling cs berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-76. Pemain sayap Ferran Torres sukses menjebol gawang Leeds United dengan tendangan kaki kanan yang membuat bola bergerak melengkung.
Upaya City untuk meraih kemenangan justru berbuah pahit. Keasyikan menyerang, mereka kembali dikejutkan dengan serangan balik anak asuh Marcelo Bielsa. Dallas kembali membuat timnya unggul setelah sukses menempatkan bola di antara kaki penjaga gawang Ederson Moraes pada masa tambahan waktu babak kedua.
Usai pertandingan, Guardiola menyatakan kekalahan itu bukan karena rotasi pemain yang dia lakukan. Dia menyatakan memiliki kepercayaan penuh kepada semua pemain Manchester City.
Baca: Manchester City Vs Leeds United 1-2, Pep Guardiola Salah Taktik?
Dia juga mengungkapkan bahwa kekalahan tersebut lebih karena Leeds United tampil lebih ngotot ketimbang timnya.
"Ketika anda menang anda adalah seorang yang jenius, ketika anda kalah... Saya tak menyesal dengan pemilihan pemain yang saya lakukan karena saya sangat percaya kepada mereka," ujarnya.
"Mungkin mereka tak percaya kepada saya tetapi saya percaya kepada mereka karena saya tak percaya kepada mereka, mereka tak akan bermain. John (Stones) bermain fantastis, Nathan (Ake), Benja (min Mendy), semuanya."
"Sangat sulit menghadapi Leeds karena mereka selalu memenangkan duel dan mereka bisa kembali lebih agresif untuk menggiring bola."
Pria asal Spanyol itu juga menyatakan mereka kurang baik dalam transisi permainan, Leeds United justru tampil lebih baik soal hal itu.
"Laga ini adalah soal transisi. Kami seharusnya bisa mencegah mereka melakukan itu, tetapi mereka melakukannya. Kami bertahan dengan baik dan setelah 10 melawan 11 kami membutuhkan lebih banyak inspirasi dari para pemain agar tak membiarkan lawan berlari membawa bola," kata dia.
"Kami melakukannya selama 37 menit tetapi sebelum kami kebobolan mereka mendapatkan peluang melalui Raphinha dan kami tak bisa mengontrol gol kedua mereka."
"Ketika anda terus menyerang, menyerang dan menyerang, anda harus memastikan mereka tak berlari membawa bola. Jika tidak, sangat sulit memenangkan laga seperti ini."
Kekalahan pada laga Manchester City vs Leeds United itu memang tak mengganggu posisi The Citizens di puncak klasemen Liga Inggris. Hanya saja, keunggulan 14 angka yang mereka miliki sangat mungkin terpangkas jika Manchester United berhasil meraih kemenangan dari Tottenham Hotspur pada laga malam ini.
MANCHESTER EVENING NEWS
