TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Munchen memang nyaris selalu tampil dominan di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Tim Bavaria itu mengalami 19 pertandingan tak terkalahkan sejak kekalahan dari Liverpool 3-1 pada musim 2018/19.
Musim 2020, Munchen di bawah asuhan Hansi Flick menyamai rekor sextet Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola. Mereka menjadi juara di semua kompetisi yang diikuti.
Belum ada tim yang mencetak gol sebanyak Bayern Munchen di Liga Champions. Dengan total 43 gol yang dicetak, rata-rata mereka mencetak 3,91 gol per pertandingan. Kemenangan 8-2 atas Barcelona adalah puncaknya. Skor itu menjadi marjin kemenangan tertinggi dalam sejarah perempat final Liga Champions.
Bayern Munchen berharap bisa mempertahankan trofi mereka musim ini. Namun, Paris Saint-Germain telah membuat peluang itu menipis setelah setelah menang 3-2 pada leg pertama di Allianz Arena.
Meskipun kalah dalam pertandingan tersebut, Bayern memiliki 64 persen penguasaan bola, 31 tembakan, 12 tembakan tepat sasaran dan 44 umpan silang di area lawan. Statistik menunjukkan bahwa Bayern memiliki peluang untuk membalikkan keadaan di Paris.
"Kami perlu mencetak setidaknya dua gol. Itu tidak akan mudah, tapi ini adalah pertandingan yang kami mainkan," kata Hansi Flick dikutip dari Marca, Selasa, 13 April 2021.
Adapun gelandang Bayern Munchen, Thomas Muller, menambahkan, "Kami akan senang memiliki peluang sebanyak yang kami miliki di leg pertama. Tapi kami harus lebih tepat."
Di kubu PSG, Neymar Jr dan Kylian Mbappe ingin menyelesaikan misi balas dendam melawan Bayern Munchen yang mengalahkan La Parisiens pada final Liga Champions musim lalu. Dua gol Kylian Mbappe dan dua assist Neymar membuat PSG dalam posisi unggul menjelang leg kedua.
Di sisi lain, Neymar telah terlibat dalam lebih banyak gol PSG. Dia telah mencetak 41 gol dan memberikan 31 assist. Mauricio Pochettino berharap Marco Verratti dan Alessandro Florenzi akan kembali tepat waktu karena kapten PSG Marquinhos akan absen untuk leg kedua.
"Bayern adalah tim terbaik di dunia saat ini. Kami harus memiliki sikap yang berbeda dari leg kedua pertandingan Barcelona. Kami tidak bisa hanya bertahan," kata Pochettino.
Baca juga : Liga Champions PSG vs Bayern Munchen, Hansi Flick Siapkan Kejutan Kecil di Paris
