TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barca, Ronald Koeman, menyatakan tak puas dengan kinerja lini belakangnya pada laga kontra Getafe Jumat dinihari 23 April 2021. Dia pun mengklarifikasi soal kemarahannya terhadap bek Oscar Minguza yang berujung pada ditariknya si pemain keluar pada babak kedua.
Meskipun anak asuhnya mencetak lima gol, Koeman tak senang dengan performa lini belakangnya terutama pada babak kedua. Dia menilai mereka sempat kehilangan konsentrasi sehingga membiarkan Getafe sempat memperkecil kedudukan menjadi 3-2.
"Kami mengalami penurunan (pada babak kedua). Kami berjuang untuk mendapatkan ritme dalam permainan kami. (Oscar) Mingueza, Pedri, (Ronald) Araujo ..," kata Koeman usai pertandingan.
"Secara defensif, kami membiarkan konsentrasi kami meleset. Saya marah karena mereka tidak bermain bagus."
Dia pun menjelaskan keputusannya menarik keluar Oscar Mingueza pada babak kedua dan memasukkan Samuel Umtiti. Koeman menyatakan melakukan pergantian pemain itu dilakukan untuk memberikan waktu bermain yang cukup kepada Umtiti. Selain itu, menurut dia, Mingueza juga mengalami cedera.
Pelatih asal Belanda itu mengakui sempat membentak Mingueza karena bermain buruk. Akan tetapi dia menilai hal itu normal karena si pemain masih sangat muda dan harus banyak belajar. Dia pun menyebut tindakannya kepada Mingueza berlebihan.
"Pergantian pemain itu adalah untuk memberikan Umtiti kesempatan. Dia pantas mendapatkan lebih banyak menit bermain. Ini bukan karena saya marah dengan Oscar," kata Koeman. "Saya senang dengan dia. Saya telah berbicara dengannya dan tak ada masalah."
"Dia mengalami cedera dan saya tak yakin apakah saya harus menariknya keluar. Kami seharusnya mengambil keputusan itu lebih cepat."
"Pada babak kedua, mungkin sikap saya kepada dia sedikit berlebihan. Dia menjalani musim yang hebat. Tetapi setiap pemain muda masih harus belajar untuk terus bermain 100 persen di setiap pertandingan."
Lini belakang Barcelona memang layak mendapatkan sorotan pada laga kontra Getafe. Dua gol tim tamu semuanya dicetak karena kesalahan pemain belakang mereka.
Gol pertama Getafe bahkan tercipta karena bunuh diri Clement Lenglet. Bek asal Prancis itu membelokkan bola sontekan Angel Rodriguez ke dalam gawangnya sendiri.
Gol kedua Getafe tercipta lewat titik putih, Ronald Araujo yang baru masuk menggantikan Gerard Pique melakukan pelanggaran terhadap Enes Unal. Unal yang menjadi algojo sukses mengelabui penjaga gawang Marc-Andre ter Stegen.
Lini belakang Barca pantas berterima kasih kepada Lionel Messi yang tampil impresif pada laga itu. Messi menciptakan dua gol dan dua assist yang membuat Barcelona meraih kemenangan 5-2.
MARCA