TEMPO.CO, Jakarta - Laga pertama semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Chelsea berakhir dengan skor 1-1. Hasil itu membuat Chelsea sedikit diuntungkan karena mencetak gol tandang.
Zidane membuat kejutan dengan memainkan formasi tiga bek pada laga tersebut. Madrid sebenarnya sempat beberapa kali memperagakan formasi tersebut di Liga Spanyol akan tetapi di Liga Champions hal itu menjadi yang pertama.
Trio Raphael Varane, Eder Militao dan Nacho Monreal menjadi pilihan Zidane di depan gawang Thibaut Courtois. Di lini depan, Zidane hanya menurunkan Karim Benzema dan Vinicius Junior sementara Marcelo dan Dani Carvajal diplot sayap untuk melengkapi trio Toni Kroos, Casemiro dan Luka Modric di lini tengah.
Sementara di kubu Chelsea, Thomas Tuchel menyimpan Kai Havertz pada awal pertandingan. Dia lebih memilih menurunkan Christian Pulisic dan Mason Mount untuk mendampingi Timo Werner di lini depan.
Berikut susunan pemain awal laga Real Madrid Vs Chelsea:
Real Madrid (3-5-2): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, Raphael Varane; Nacho Fernandez, Marcelo Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric; Karim Benzema, Vinicius Junior.
Chelsea (3-4-3): Edouard Mendy; Andreas Christensen, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Cesar Azpilicueta, N'Golo Kante, Jorginho, Ben Chilwell; Mason Mount, Christian Pulisic; Timo Werner.
Bermain di bawah guyuran hujan, Chelsea lebih ngotot pada awal pertandingan. Mereka mendominasi penguasaan bola sementara Madrid memilih untuk bertahan di area permainan sendiri.
Pada menit ke-10 Chelsea memiliki peluang emas melalui serangan balik. Sayangnya ekskusi Timo Werner memanfaatkan umpan Christian Pulisic masih dapat ditahan oleh kaki Thibaut Courtois.
Semenit berselang, The Blues kembali mendapatkan peluang. Sayangnya Werner kali ini gagal menggapai umpan silang Cesar Azpilicueta yang datang terlalu deras.
Upaya Chelsea akhirnya berbuah hasil pada menit ke-14. Menerima umpan panjang dari Antonio Rudiger, Pulisic berhasil lolos dari perangkap offside lini belakang Real Madrid.
Dia pun sempat mengontrol bola dan mengecoh Courtois sebelum melepaskan tembakan. Bola sempat mengenai badan dari Raphael Varane sebelum masuk ke gawang.
Tertinggal 0-1, Real Madrid mencoba menaikkan tempo permainan. Mereka lebih berani bermain terbuka dengan leih lama menguasai bola.
Peluang pertama Madrid pun tercipta pada menit ke-23. Karim Benzema melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya bola masih menerpa tiang kiri gawang Chelsea dan hanya keluar lapangan.
Dua menit berselang, giliran Chelsea yang kembali mengancam gawang Real Madrid. Akan tetapi tendangan Ben Chillwell dari dalam kotak penalti hanya menyamping di kiri gawang Courtois.
Upaya Real Madrid menyamakan kedudukan berbuah hasil pada menit ke-29. Berawal dari sepak pojok Toni Kroos, Marcelo berhasil melepaskan umpan silang yang berhasil diteruskan Casemiro ke tengah kotak penalti. Bola sempat disundul oleh Eder Militao dan mendarat tepat di depan Benzema.
Pesepakbola asal Prancis itu pun melepaskan tembakan sambil menjatuhkan badan. Bola yang meluncur keras tak dapat dihentikan oleh penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy.
Pada menit ke-32 Real Madrid kembali mendapatkan peluang. Sayangnya kali ini tembakan Toni Kroos masih melebar di sisi kiri gawang Chelsea.
Empat menit berselang, Werner kembali membuang peluang. Dia gagal menyambut umpan silang Pulisic meskipun terlepas dari penjagaan pemain belakang Real Madrid.
Pada lima menit akhir pertandingan, Real Madrid mencoba mengurung pertahanan Chelsea. Akan tetapi rapatnya lini belakang skuad asuhan Thomas Tuchel membuat Madrid kesulitan menciptakan gol kedua.
Chelsea langsung tampil menggebrak pada babak kedua. Mereka nyaris kembali unggul pada menit ke-48. Akan tetapi tendangan Timo Werner dari dalam kotak penalti masih dapat diblok oleh Militao.
Zidane sempat memasukkan Eden Hazard untuk menggantikan Vinicius Junior pada menit ke-66 untuk menambah daya gedor timnya sementara Tuchel melakukan tiga pergantian sekaligus. Hakim Ziyech, Kai Havertz dan Reece James masuk menggantikan Pulisic, Werner dan Azpilicueta.
Pada menit ke-77, Zidane kembali menggantikan dua pemainnya. Marco Asensio masuk menggantikan Marcelo sementara Alvaro Odriozola menggantikan Dani Carvajal yang tampak sudah terpincang-pincang sejak akhir babak pertama.
Tak banyak peluang yang tercipta pada babak kedua. Baik Chelsea maupun Real Madrid tampak bermain ekstra hati-hati dalam menjaga lapangan permainannya masing-masing.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Real Madrid sempat mendapatkan peluang dari situasi sepak pojok. Sayangnya, sundulan Militao masih mengenai badan Chillwell sehingga mengarah keluar dari lapangan.
Upaya Zidane menambah daya gedor pasukannya dengan memasukkan Rodrygo menggantikan Karim Benzema pada tambahan waktu pun tak berbuah hasil. Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil imbang 1-1 pada laga Real Madrid Vs Chelsea itu membuat The Blues sedikit diuntungkan karena mencetak gol tandang. Mereka cukup menahan imbang Real Madrid 0-0 pada laga kedua semifinal Liga Champions di Stadion Stamford Bridge untuk lolos ke babak final.