TEMPO.CO, Jakarta - Rumor akan hengkangnya Harry Kane dari Tottenham Hotspur ternyata bukan bualan semata. Si pemain akhirnya buka suara soal impiannya memenangkan trofi yang belum pernah dia rasakan sekali pun sepanjang karirnya.
Kane merupakan produk asli akademi Tottenham. Dia sempat dipinjamkan ke beberapa klub sebelum akhirnya menjadi pilihan utama di skuad Lili Putih sejak 2013.
Selama delapan musim bersama tim senior Tottenham, Kane belum sekali pun merasakan manisnya menggenggam trofi juara. Impiannya untuk meraih trofi pada musim ini pun pupus setelah Tottenham dikalahkan Manchester City pada final Carabao Cup akhir pekan kemarin.
Di kompetisi itu, Kane juga pernah membawa timnya melaju ke partai final pada 2015. Sayangnya mereka dikalahkan Chelsea 0-2 saat itu. Dia juga pernah membawa Tottenham Hotspur ke partai final Liga Champions dua musim lalu dimana mereka harus menyerah dari Liverpool.
Di level individi, Kane telah meraih banyak gelar. Dia tercatat dua kali menjadi top skor Liga Inggris pada musim 2015-2016 dan 2016-2017. Dia juga menjadi top skor di ajang Piala Dunia 2018.
Kane juga baru dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris musim ini dalam acara London Football Awards 2021. Meskipun telah memenangkan banyak trofi di level individu, Kane menyatakan belum puas. Dia menyatakan tujuan utama seorang pesepakbola adalah memenangkan trofi untuk timnya.
"Ketika saya melihat kembali ke akhir karier saya, ini semua adalah hal-hal yang akan saya bahas dan ambil lebih banyak lagi, tetapi tujuan saat ini sebagai pemain adalah untuk memenangi trofi tim," katanya kepada Sky Sports usai menerima penghargaan itu, Rabu 28 April 2021.
"Meskipun ini hebat, saya ingin memenangi hadiah tim terbesar. Kami tidak cukup melakukan itu. Ini pahit, tetapi memang begitu. Saya bangga memenangkan (Pemain Terbaik Liga Inggris Tahun Ini), ini musim yang bagus di lapangan," kata dia.
Pernyataan Kane itu dianggap sebagai sinyal bahwa dirinya ingin hengkang dari Tottenham dan bergabung dengan tim yang berpeluang besar untuk meraih trofi juara. Manchester City dan Manchester United disebut siap menampung si pemain.
City akan kehilangan Sergio Aguero pada akhir musim ini setelah mereka memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya. Manajer Pep Guardiola telah menyatakan bahwa mereka membutuhkan tenaga baru untuk menggantikan Aguero.
Kane disebut sebagai salah satu kandidat kuat karena Guardiola beberapa kali melontarkan pujian kepada pemain berusia 27 tahun itu. Selain itu, Kane juga dianggap akan mudah beradaptasi dengan City karena telah mengenal karakter permainan di Liga Inggris.
Rival sekota City, Manchester United, juga dikabarkan berminat mendatangkannya. Manajer Ole Gunnar Solskjaer menyatakan mereka terancam akan kehilangan Edinson Cavani musim depan. Cavani disebut ingin kembali ke Amerika Latin di akhir karirnya sebagai pesepakbola.
Akan tetapi upaya duo Manchester untuk mendapatkan Harry Kane dipastikan tak mudah. Pasalnya si pemain masih menyisakan kontrak hingga 2024 di Tottenham Hotspur. Apalagi pemilik Hotspur, Daniel Levy, dikenal sebagai orang yang sangat alot untuk bernegosiasi soal harga pemain yang akan dilepasnya.
SKY SPORTS