TEMPO.CO, Jakarta - PSIS Semarang melepas bek Safudin Tahar setelah membela klub itu selama tujuh tahun. Manajemen klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar mengucapkan terima kasih kepada pemain kelahiran Ternate, Maluku tersebut.
"Manajemen PSIS resmi mengakhiri kerja sama dengan Safrudin Tahar. Hal ini telah disepakati kedua belah pihak," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, dikutip dari laman resmi klub, Jumat, 30 April 2021.
Yoyok mendoakan agar Safrudin semakin sukses. Ia juga menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan kontribusinya selama ini.
"Safrudin Tahar ingin mencari pengalaman baru dalam karier sepak bolanya dan kami mempersilakan yang bersangkutan untuk hal ini. Semoga selalu sukses," kata Yoyok menambahkan.
Sementara itu, Safrudin Tahar yang saat ini tengah berada di kediamannya juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS yang selama ini telah memberinya kesempatan untuk bermain di klub asal Ibu kota Jawa Tengah itu.
"Terima kasih buat jajaran manajemen dan khususnya buat Panser Biru dan Snex atas support dan dukungannya selama tujuh tahun saya di PSIS," kata pemain kelahiran Ternate, Maluku Utara, 13 Desember 1993 itu.
"Semoga ke depannya PSIS lebih baik dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.
PSIS juga telah mengakhiri kontrak dengan bek Abanda Rahman terhitung sejak Selasa lalu, 27 April 2021. Pemain kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 20 Februari 1990 itu baru bergabung pada awal 2020.
Selama berseragam PSIS, Abanda baru bermain sekali di laga resmi pada saat Mahesa Jenar menjamu Arema FC di pekan ketiga kompetisi Liga 1 musim 2020 silam.
Baca Juga: Liga 1 2021 Akan Gunakan Sistem Prokes Bubble to Bubble, Apa Itu?