Arema menjalani sesi latihan terakhir di Lapangan Wonoayu, Wajak, Jumat. Seusai latihan, seluruh awak tim Arema FC berkumpul dan membentangkan banner dengan tulisan pantun lebaran dalam gaya bahasa Malangan.

"Mari Latihan Cangkruk Nang Gapuro, Lek ono Kesalahan, Ayas Njaluk Sepuro,” begitu tulisan dalam banner yang dibentangkan, seperti dikutip laman resmi klub. Kalimat itu berupa pantun yang isinya adalah "kalau ada kesalahan saya meminta maaf."

Para pemain Arema FC membeber spanduk berisi pantun lebaran menjelang libur Idul Fitri 2021. (aremafc.com)

Media officer Arema FC Sudarmaji menjelaskan bahwa pantun itu sengaja diluncurkan selain memiliki makna kearifan lokal namun juga memiliki pesan maaf. “Sengaja kita berpantun, mungkin terlihat lucu tapi memiliki makna,” kata dia, dalam laman resmi Arema.

Di sesi latihan terakhir itu pemain Arema FC terlihat cukup fresh. Mereka berlatih bersama anak-anak muda yang tergabung dalam Semeru FC. Dalam latihan bersama itu, Hanif Sjahbandi dkk unggul telak dengan skor 7-0.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, mengungkapkan bahwa latihan bersama dengan mengundang tim lain yang levelnya lebih rendah untuk memburu suasana fresh, apalagi mereka akan menjalani liburan panjang.

“Kita ingin anak-anak mengakhiri suasana latihan terakhir sebelum liburan ini dengan fresh. Makanya kita undang tim yang levelnya di bawah Arema FC, soal hasil tidak menjadi ukuran. Tapi kita sedikit banyak sudah melihat hasil dari latihan selama ini,” kata dia.