TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan dipastikan menjadi juara Liga Italia Seri A musim ini setelah laga Sassuolo vs Atalanta berakhir dengan skor 1-1. Inter unggul 13 angka di klasemen dan dipastikan tak akan dapat lagi terkejar rival-rivalnya.
Mengemban misi harus menang untuk menjaga persaingan memperebutkan gelar juara, Atalanta justru harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-23. Penjaga gawang Pierluigi Gollini melakukan pelanggaran terhadap penyerang Sassuolo Jeremie Boga di luar kotak penalti setelah Boga berhasil menyambut umpan panjang dari rekannya di lini belakang.
Wasit sempat melihat tayangan ulang kejadian itu sebelum memberikan kartu merah kepada Gollini.
Unggul jumlah pemain, Sassuolo justru tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-32 Penyerang Ryan Gosens berhasil menjebol gawang Sassuolo setelah menerima umpan matang dari Ruslan Malinovsky.
Tertinggal 0-1 membuat Sassuolo menunjukkan permainan agresif yang menjurus kasar. Wasit sampai harus memberikan kartu kuning kepada enam pemain tim tuan rumah.
Upaya mereka untuk menyamakan kedudukan baru berbuah hasil pada menit ke-52. Sassuolo mendapat hadiah penalti setelah pemain Rafael Toloi menjegal Hamed Traore yang mencoba menusuk kotak penalti. Domenico Berardi yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya.
Pada menit ke-64, Sassuolo sebenarnya berhasil mencetak gol kedua lewat Manuel Locatelli. Akan tetapi wasit tak mengesahkan gol itu karena Locatelli dianggap telah berada dalam posisi offside.
Atalanta membuang peluang emas untuk meraih kemenangan pada menit ke-74. Mereka mendapatkan penalti setelah Luis Muriel dijegal oleh bek Sassuolo, Marlon, yang kemudian mendapatkan kartu kuning kedua. Akan tetapi eksekusi Muriel terlalu pelan sehingga dapat ditepis oleh penjaga gawang Andrea Consigli.
Hasil 1-1 laga Sassuolo vs Atalanta itu membuat Inter Milan dipastikan meraih gelar juara Liga Italia Seri A musim ini. Skuad asuhan Antonio Conte mengumpulkan 82 angka atau berjarak 13 angka dari Atalanta dan AC Milan yang berada di posisi kedua dan ketiga. Dengan empat laga tersisa, keunggulan Inter tak akan lagi terkejar.