TEMPO.CO, Jakarta - Protes suporter membuat laga Manchester United vs Liverpool, dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford Ahad malam, tak bisa digelar. Kejadian demo itu, yang pelakunya sempat menerobos masuk ke dalam Old Trafford, menyisakan banyak persoalan.
Muncul wacana kemungkinan pengurangan poin bagi Manchester United. Selain itu, insan sepak bola Inggris pun terbelah menyikapi aksi suporter yang memprotes pemilik klub itu.
Menurut Mirror, MU berpotensi mengalami pengurangan poin karena gagal berlaga saat melawan Liverpool. Hal itu karena pertandingan gagal digelar akibat ulah suporter mereka.
Supporter Manchester United melakukan aksi protes sebelum pertandingan Liga Inggris antara Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, 2 Mei 2021. Action Images via REUTERS/Carl Recine
Bila merujuk pada aturan Premier League bagian 8.3.4, MU bersalah dan bisa kehilangan tiga poin karena insiden itu. Bunyi peraturan itu adalah, "Jika pertandingan dibatalkan karena perilaku salah satu klub atau anggotanya atau pendukungnya, Dewan memiliki kekuatan untuk memerintahkan agar pertandingan tidak diulang dan memberikan salah satu atau tiga poin kepada klub yang tak melakukan kesalahan."
Namun, ayat itu sedikit susah diterapkan karena ada faktor keterlibatan polisi dalam penundaan itu. Polisi sudah memutuskan sejak awal bahwa pertandingan itu tak bisa dilanjutkan. Apalagi kedua klub pun setuju dengan penundaan pertandingan.
Karena itu, menurut Mirror, masih harus ditunggu apakah ada sanksi yang akan dijatuhkan untuk Manchester United atau suporternya.
Selanjutnya: Neville Dukung Aksi Suporter