TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur dikabarkan tengah menjajaki opsi untuk mempertahankan Gareth Bale untuk setahun lagi, setelah masa pinjamannya dari Real Madrid akan habis pada akhir musim ini.
Penampilan pemain asal Wales itu sempat mengalami pasang surut saat bermain untuk Spurs. Namun, sejak kepergian Jose Mourinho, performanya meningkat. Dia mencetak empat gol dalam dua pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.
Bale memiliki kontrak dengan Real Madrid hingga 30 Juni 2022. Secara teori, dia akan kembali ke Los Blancos pada akhir musim untuk menentukan masa depannya.
Pemain berusia 31 tahun itu sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa dia hanya berencana di Spurs selama setahun. Setelah itu, dia akan kembali Real Madrid usai Piala Eropa.
Pada satu titik sepertinya klub London utara itu juga tidak mungkin tertarik untuk mempertahankan jasanya setelah beberapa penampilan yang mengecewakan. Tetapi, Spurs sepertinya berubah pikiran seusai melihat penampilan Bale belakangan ini.
Ketua Tottenham Hotspur, Daniel Levy, yang kini sibuk mencari pelatih baru untuk pengganti Jose Mourinho, tampaknya mencoba memberi bos baru layanan Bale untuk musim 2021/22, demikian menurut Daily Mail.
Namun, kemungkinan Tottenham Hotspur bisa mempertahankan Gareth Bale tergantung pada Real Madrid. Klub Liga Spanyol itu sepertinya lebih terbuka untuk menjual Bale daripada memperpanjang masa peminjamannya untuk mencegah pemain Wales itu pergi dengan bebas transfer saat kontraknya berakhir.
MARCA
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tottenham Vs Sheffield 4-0, Gareth Bale Cetak Hattrick