TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bali United FC, Stefano Cugurra yang akrab disapa Coach Teco, menilai penyelenggaraan Liga 1 2021 tanpa sistem degradasi akan mempengaruhi kualitas sepak bola itu sendiri.
"Saya pikir tidak bagus. Dari Liga 2 juga tentu berusaha bisa naik ke Liga 1. Kita semua tahu sepak bola Indonesia sudah tidak ada kompetisi tahun lalu," kata Coach Teco, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu, 8 Mei 2021.
"Jika tanpa degradasi tentu berpengaruh pada kualitas sepak bola Indonesia," kata dia menambahkan.
Ia juga mengomentari soal format Liga 1 yang rencananya menerapkan siste, "bubble" atau sistem "full" kompetisi yang masih menjadi bahasan saat ini.
"Pasti kondisi pemain turun karena tidak ada kompetisi lama. Sebaiknya bisa dilaksanakan kompetisi yang lebih lama dan bila perlu ada turnamen lain lagi untuk bisa punya sepak bola yang hidup kembali," ujar pelatih asal Brasil yang telah memenangi pelatih terbaik dua kali berturut-turut.
Pelatih Bali United memberikan libur para pemainnya untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri. Meski demikian, mereka tetap harus menjalankan program latihan dari pelatih fisik selama masa libur.
Terkait dengan wacana liga tanpa degradasi rencananya akan dibahas dalam kongres tahunan PSSI pada 29 Mei 2021 di Jakarta. Kepastian itu disampaikan Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
"Exco PSSI sebatas memutuskan dalam rapat tanggal 3 Mei 2021 untuk memasukkan agenda ini ke dalam kongres. Nantinya kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi yang akan memutuskan karena itu akan terkait dengan jumlah peserta Liga 1 dan Liga 2 di tahun 2022," ujar Yunus.
Pria yang juga anggota Exco PSSI itu menyebut meski muncul usulan untuk meniadakan degradasi, tetapi tetap memberlakukan promosi untuk tim Liga 2 juga diajukan oleh beberapa klub.
Baca Juga: Opsi Kompetisi Liga 1 Tanpa Degradasi Dibahas di Kongres PSSI