TEMPO.CO, Jakarta - Edinson Cavani dan Zlatan Ibrahimovic bermain brilian sebagai patner di lapangan saat sama-sama bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) pada 2013-2016. Namun, keduanya disebut tidak mempunyai hubungan yang baik secara personal.
Mantan pemain LA Galaxy, Michael Ciani, yang pernah menjadi rekan setim Ibrahimovic di MLS, mengungkapkan bahwa Cavani adalah salah satu dari empat pemain yang dibenci Ibrahimovic selama kariernya.
"Jika Anda dekat dengan Cavani, Ibra tidak menyukainya. Entah kamu adalah rekannya atau lawannya," kata Ciani kepada RMC Sport.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa semua baik-baik saja dengan Laurent Blanc di PSG. Satu-satunya orang yang dia tidak cocok adalah Cavani."
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia membenci tiga atau emoat orang rekan dalam kariernya... dan salah satunya adalah Cavani."
Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Napoli dalam pertandingan Liga Italia di Stadio San Paolo, Naples, 23 November 2020. AC Milan kalahkan Napoli 3-0. REUTERS/Ciro De Luca
Zlatan Ibrahimovic meninggalkan PSG untuk bergabung dengan United. Jalan yang sama diikuti Cavani ketika dia bergabung dengan Setan Merah pada musim panas lalu.
Penyerang Uruguay itu telah menunjukkan performa terbaiknya saat membawa pasukan Ole Gunnar Solskjaer ke final Liga Europa dengan dua golnya saat menghadapi AS Roma di leg kedua semifinal pada Kamis lalu.
Edinson Cavani sempat dikabarkan akan meninggalkan Old Trafford ketika kontraknya habis akhir musim ini. Namun, pemain berusia 34 tahun itu akhirnya memutuskan untuk bertahan untuk satu tahun lagi bersama Manchester United.
MIRROR
Baca Juga: Putuskan Bertahan di Man United hingga 2022, Cavani: Rasa Sayang Sudah Terbangun
