TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemindahan laga Final Liga Champions dari Istanbul, Turki, ke London, Inggris, dikabarkan mentok. Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, dikabarkan meminta Inggris untuk memperlonggar aturan karantina bagi mereka yang tiba dari luar negeri dan ingin menyaksikan pertandingan tersebut.
Media-media Ingggris menyebutkan bahwa pemerintah Inggris dan UEFA menggelar pertemuan untuk membahas pemindahkan laga tersebut ke Wembley pada Senin waktu setempat. Akan tetapi pertemuan tersebut mentok karena Inggris belum bisa menyanggupi satu persyaratan tersebut.
UEFA disebut meminta Inggris memperbolehkan media, pihak sponsor dan sejumlah tamu untuk datang ke sana tanpa melakukan karantina. UEFA disebut memberikan waktu kepada Inggris hingga Selasa untuk menentukan apakah mereka bisa menyetujui persyaratan tersebut atau tidak.
Jika tidak bisa dipenuhi, menurut laporan Daily Mail, UEFA berencana menggelar partai puncak Liga Champions di Portugal seperti musim ini. Portugal menjadi pilihan karena mereka disebut memiliki aturan yang sedikit lebih longgar dan yang terpenting adalah tak termasuk ke dalam daftar merah perjalanan Inggris. Artinya, suporter Chelsea dan Manchester City akan bisa terbang ke sana dan kembali ke rumah tanpa menjalani karantina.
Selain Portugal, UEFA juga disebut tengah mempersiapkan Swiss sebagai opsi lokasi partai final. Akan tetapi Swiss saat ini masuk ke dalam daftar kuning perjalanan pemerintah Inggris.
Partai final Liga Champions musim ini harus dipindahkan setelah Turki mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam sebulan terakhir. Pemerintah Turki telah memberlakukan lockdown hingga 17 Mei mendatang untuk menekan angka penularan Covid-19.
Meskipun dinilai cukup efektif, angka rata-rata kasus baru Covid-19 di sana masih cukup tingi dengan angka lebih dari 13 ribu kasus per hari. Hal itu membuat banyak kalangan menilai Turki akan memperpanjang masa isolasi.
Hal tersebut juga membuat Inggris memasukkan Turki ke dalam daftar merah perjalanan mereka. Artinya, suporter Chelsea dan Manchester City tak akan diperbolehkan terbang ke sana untuk menonton secara langsung. Selain itu, Sergio Aguero cs yang pulang dari Turki juga akan diharuskan untuk melakukan karantina selama 10 hari.
Laga Final Liga Champions musim ini rencananya akan digelar pada 29 Mei malam waktu setempat atau 30 Mei dinihari WIB. Laga ini akan mempertemukan dua klub asal Inggris, Manchester City vs Chelsea. Manchester City menyingkirkan PSG sementara Chelsea menyingkirkan Real Madrid pada partai semifinal.
DAILY MAIL| MIRROR