TEMPO.CO, Jakarta - Brahim Diaz bersinar berasama AC Milan di bawah pelatih Stefano Pioli. Pemain pinjaman dari Real Madrid itu telah memainkan 36 pertandingan di semua kompetisi, separuh di antaranya tampil sebagai starter dengan koleksi enam gol dan tiga assist dalam 1.687 menit bermain.
Penampilan terakhirnya bersama Rossoneri, saat menang 3-0 di Juventus pada pertandingan pekan ke-35 Liga Italia, Minggu, 9 Mei 2021. Dalam laga itu, Brahim yang diturunkan sejak menit awal, mencetak gol pembuka pada pengujung babak pertama. Dua gol tambahan dicetak Ante Rebic (78') dan Fikayo Tomori (82').
La Gazzetta dello Sport menyebut serangannya ke gawang Giorgio Chiellini itu dengan sebutan ala Del Piero. Sementara, ada juga komentar yang mengatakan bahwa Brahim adalah pemain terbaiknya untuk Milan.
Sesaat setelah mencetak gol ke gawang Juventus, Brahim berlari ke bangku cadangan dan memeluk pelatih Stefano Pioli yang memberinya kesempatan menunjukkan kualitasnya melawan Si Nyonya Tua.
Gelandang AC Milan Brahim Diaz mencetak gol ke gawang Juventus dalam pertandingan Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, 10 Mei 2021. REUTERS/Massimo Pinca
"Saya sangat berterima kasih kepada Pioli karena dia percaya pada saya," kata Diaz sebelum pertandingan. "Saya mencoba untuk menunjukkan performa terbaik saya untuk membayar kepercayaannya."
Setelah kemenangan 3-0 atas Juventus, pelatih AC Milan memuji para pemainnya dan menjelaskan soal pelukan dari pemainnya itu.
"Pelukan itu untuk semua pemain," kata Pioli. "Brahim adalah pemain yang sangat muda dan pemberani."
Pioli membandingkan Brahim dengan dirinya saat masih menjadi pemain. Pelatih Milan itu pernah memperkuat sejumlah tim sepanjang kariernya sebagai pesepak bola profesional, yaitu Parma, Juventus, Hellas Verona, Fiorentina, Padova, Pistoiese, Fiorenzuola, dan Colorno. Dia juga menjadi pemain internasional tim U-21 Italia.
Usai pertandingan itu, Pioli menjelaskan mengapa Brahim mengingatkannya pada dirinya saat menjadi pemain. "Ketika dia tidak bermain, dia akan menjadi sedih dan menghilang. Namun, dia jauh lebih kuat dari saya. Dia adalah anak yang sangat teguh."
Gelandang AC Milan Brahim Diaz melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Juventus dalam pertandingan Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, 10 Mei 2021. AC Milan berhasil menghajar Juventus 3-0 di kandangnya. REUTERS/Massimo Pinca
Brahim tidak sepenuhnya fit saat melawan Juventus. Pada menit ke-70, dia meinta untuk diganti dan masuklah Rade Krunic. Namun, ia tidak mengalami cedera dan siap untuk dimainkan saat menghadapi Torino pada Kamis dinihari WIB, 13 Mei 2021.
Setelah melihat penampilan Brahim, AC Milan berniat mempertahankannya. Tetapi tidak mudah untuk bisa mendapatkannya karena Real Madrid menolak memasukkan klausul pembelian dalam kesepakatan pinjaman.
Meski begitu, kedua klub telah sepakat untuk membuka pembicaraan di akhir musim. Milan sendiri telah berkomunikasi dengan sang pemain terkait dengan niat mereka untuk mempertahankannya di San Siro untuk kampanye 2021/2022.
Real Madrid akan menentukan keputusan terakhirnya, apakah mereka akan menarik Brahim Diaz kembali ke Valdebebas atau tetap dipinjamkan ke AC Milan, meski tidak tertutup kemungkinan Los Blancos menguangkannya pada musim panas ini.
MARCA
Baca Juga: Juventus vs AC Milan 0-3, Bianconeri Bisa Absen di Liga Champions Musim Depan