TEMPO.CO, Jakarta - UEFA dikabarkan telah memulai investigasi terkait pelanggaran disiplin terhadap tiga klub penggagas Liga Super Eropa: Juventus, Barcelona dan Real Madrid. Ketiganya disebut terancam absen dua tahun dari ajang Liga Champions dan kompetisi lainnya di bawah naungan Badan Sepak Bola Eropa tersebut.
Dalam pernyataan resminya, UEFA menyebutkan bahwa penyelidikan tersebut telah dibuka pada Rabu 12 Mei 2021 waktu setempat. Sebelumnya, ketiga klub itu telah diberikan waktu untuk menyatakan mundur dari wacana Liga Super Eropa.
"UEFA memiliki semua hak untuk mengambil tindakan apa pun yang dianggap pantas terhadap klub-klub yang sejauh ini menolak untuk meninggalkan apa yang disebut 'Liga Super Eropa'," begitu pernyataan UEFA. "Masalah ini akan segera dirujuk ke badan disipliner UEFA yang kompeten."
Juventus, Barcelona dan Real Madrid merupakan tiga klub yang hingga kini tak menyatakan menarik dukungan terhadap wacana Liga Super Eropa. Padahal, sembilan klub lainnya - Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Inter Milan, AC Milan dan Atletico Madrid - telah menyatakan mundur.
Tak hanya itu, Manchester City cs juga telah membuat deklarasi untuk kembali berada di bawah naungan UEFA dan berjanji tak akan melakukan pelanggaran serupa di kemudian hari. Mereka juga telah menerima hukuman denda yang dijatuhkan UEFA.
Pada Sabtu lalu, Juventus cs pun telah membuat pernyataan bersama yang isinya menyayangkan tekanan dari berbagai pihak agar mereka meninggalkan proyek Liga Super Eropa. Mereka tetap berkilah bahwa Liga Super Eropa merupakan upaya agar ada perbaikan dalam ekosistem sepak bola Eropa.
Mereka bahkan secara tegas menyatakan agar UEFA dan FIFA untuk tak mengambil tindakan hingga ada putusan pengadilan.
"Klub-klub pendiri telah menderita, dan terus menderita, menerima tekanan, ancaman, dan pelanggaran dari pihak ketiga yang tidak dapat diterima untuk meninggalkan proyek dan karena itu berhenti dari hak dan kewajiban mereka untuk memberikan solusi bagi ekosistem sepak bola melalui proposal konkret dan dialog yang konstruktif," tulis pernyataan resmi Juventus, Barcelona dan Real Madrid.
"Hal ini tidak dapat ditoleransi di bawah aturan hukum dan pengadilan telah memutuskan untuk mendukung proposal Liga Super, yang memerintahkan FIFA dan UEFA untuk, baik secara langsung atau melalui badan afiliasinya, menahan diri dari mengambil tindakan yang dapat menghalangi inisiatif ini dengan cara apapun sementara proses pengadilan sedang menunggu."
Akan tetapi UEFA tampaknya tak mengindahkan pernyataan ketiga klub itu. Mereka disebut akan terus melakukan investigasi dan jika dinyatakan bersalah, Juventus, Barcelona dan Real Madrid bisa terancam tak diperbolehkan bermain di Liga Champions ataupun kompetisi lain di bawah naungan UEFA.
SKY SPORTS
