TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool masih menyisakan tiga pertandingan di Liga Inggris musim ini di tengah perburuan tiket ke Liga Champions musim depan. Meski akhirnya berhasil lolos ke ajang tersebut, The Reds tidak akan melakukan perombakan besar.
Juara bertahan Liga Premier ini terseok-seok untuk bisa finis di empat besar musim ini. Penampilan mereka tidak konsisten karena terganggu cedera pemain sejak awal musim.
Klub yang bermarkas di Merseyside ini mengumumkan kerugian sebelum pajak sebesar 46 juta pound sterling bulan ini. Diperkirakan kerugian yang dialami sebagai dampak pandemi virus corona akan mencapai 120 juta pound sterling.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa bos Anfield telah menerapkan dua strategi untuk musim panas, termasuk tidak ada perombakan signifikan pada skuadnya.
"Apa yang terjadi dalam satu musim selalu berdampak pada musim berikutnya," kata Jurgen Klopp.
"Sukses-bijaksana dan bijaksana uang, itu jelas."
"Jadi, kami mencoba untuk bersiap untuk menghadapi hampir semua hal, mulai dari sudut pandang kepaduan dan pembinaan."
"Lolos ke Liga Champions selalu menjadi target utama kam karena itu sangat penting bagi klub."
"Tetapi jika kami tidak lolos maka kami tidak akan berhenti bermain dan tidak akan memeli delapan pemain jika kami lolos."
"Jadi, tidak ada perbedaan besar. Kami akan melihat cara kerjanya."
"Musim ini mengalami banyak pasang-surut, tetapi kualifikasi itu jelas penting."
"Dan, bagi para pemain itu bahkan lebih penting dari sudut pandang kegembiraan."
"Mereka semua sangat ingin bermain di Liga Champions dan kami harus memanfaatkan itu."
Liverpool sudah memiliki kesepakatan 30,5 juta pound sterling untuk menandatangani bek RB Leipzig, Ibrahima Konate di akhir musim.
Namun, Klopp mempunyai masalah lain. Sadio Mane dan Roberto Firmino sama-sama tengah berada dalam performa buruk. Sementara itu, Georginio Wijnaldum akan meninggalkan Anfiled saat kontraknya habis musim panas ini. Sementara itu, masa depan Naby Keita dan Alex Oxlande-Chamberlain masih belum pasti.
Liverpool berupaya keras menembus posisi empat besar dengan mengamankan kemenangan pertama Klopp di Manchester United pada Kamis malam lalu, dengan skor 4-2.
Kini, mereka harus bisa mengalahkan West Brom yang sudah dipastikan terdegradasi di Hawthorns dan mengambil poin maksimum saat menghadapi Burnley dan Crystal Palace.
Bos Liverpool itu telah mengingatkan kepada para pemainnya bahwa mereka hanya akan mendapatkan apa yang layak mereka dapatkan. Status Liverpool sebagai salah satu klub elite Eropa, kata dia, tidak berarti apa-apa.
"Saya tidak berpikir mereka akan memberi kami wild card dan beberapa tim bagus lainnya juga tidak ada di sana."
"Bayangkan Liga Champions tanda Juventus? Ini memang rumit, tapi begitulah adanya. Anda harus pantas menjadi bagian dari kompetisi itu, Jika tidak, ya tidak."
Saat ini, Klopp hanya fokus pada tiga laga terakhir Liverpool di Liga Inggris untuk bisa mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions musim depan.
MIRROR
Baca Juga: Klopp Lelah Hadapi 'Gorengan' Media Inggris Soal Sadio Mane Tolak Jabat Tangan