Pirlo menjanjikan laga ini akan berlangsung dalam intensitas tinggi. Dia menyatakan bahwa Juventus tak akan bermain bertahan menghadapi Atalanta yang memiliki lini serang sangat tajam.
Skuad asuhan Gasperini saat ini memang tercatat sebagai tim dengan produktivitas gol paling tinggi di Liga Italia dengan 90 gol dari 37 laga. Produktivitas gol mereka bahkan lebih baik enam gol dari Inter Milan.
Akan tetapi gawang Atalanta juga merupakan yang paling banyak kebobolan diantara lima klub papan atas. Gawang Pierluigi Gollini telah kebobolan 45 gol sementara gawang Juventus kebobolan delapan gol lebih sedikit.
Di ajang Coppa Italia, Juventus juga memiliki rekor sedikit lebih baik. Gawang Gianluigi Buffon baru kebobolan tiga gol dari empat laga sebelumnya, satu gol lebih sedikit dari Gollini.
Lemahnya pertahanan Atalanta bisa menjadi keuntungan bagi Juventus. Pasalnya mereka dipastikan bisa menurunkan Cristiano Ronaldo yang merupakan pemain tersubur di daratan Italia saat ini. Ronaldo tercatat telah mencetak 36 gol dari 43 laga di semua kompetisi saat ini.
Akan tetapi Atalanta juga memiliki lini depan yang tak kalah berbahaya. Baik Luis Muriel maupun Duvan Zapata sama-sama tampil sangat subur musim ini. Muriel berhasil mencetak 26 gol dari 46 laga sementara Zapata mencetak 19 gol dari 47 laga. Plus Malinovski yang tengah dalam performa terbaiknya, lini depan Atalanta bisa membuat kejutan untuk Juventus.
Karena itu, laga ini dipastikan akan berjalan dengan sangat alot. Kedua tim memiliki peluang yang sama besar untuk meraih kemenangan dan dipastikan akan tampil sama-sama ngotot karena ini adalah kesempatan terakhir mereka meraih trofi juara pada musim ini.
Laga final Coppa Italia antara Atalanta vs Juventus akan berlangsung pada Kamis dinihari pukul 02.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh TVRI.
FOOTBALL ITALIA| TRANSFERMARKT