TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Liverpool vs Crystal Palace akan berlangsung pada Ahad malam besok. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menyentil pihak yang sempat mengkritik timnya karena mendapatkan rentetan hasil buruk.
Klopp menyatakan tak pernah meragukan mental juara anak asuhnya. Dia menilai keraguan dari berbagai pihak sebagai hal yang lumrah karena mereka sempat tampil buruk musim ini.
Dia menilai mental yang ditunjukkan Mohamed Salah cs tak pernah berubah. Hanya saja, ada hal lain yang diluar kendali mereka sehingga tak bisa mendapatkan hasil seperti yang diinginkan.
"Kehidupan memang seperti itu, jika Anda tidak tampil di level tertinggi, orang-orang mulai mempertanyakan karakter kalian. Ketika Anda mulai bangkit, tiba-tiba orang memuji karakter kalian, tetapi sebetulnya karakter itu tidak pernah berubah," kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi Liverpool.
"Hanya saja, seringkali kita menderita karena hal-hal yang tidak bisa kita pengaruhi dan itulah mengapa terkadang segalanya tampak buruk, tapi saya tak pernah sekalipun mempertanyakan karakter ataupun mentalitas tim ini."
Liverpool yang menyudahi paceklik gelar juara liga musim lalu, mengalami periode berat musim ini. Badai cedera membuat mereka dipastikan kehilangan gelar juara bahkan sempat terlempar dari posisi empat besar klasemen Liga Inggris.
Dalam empat laga terakhir, The Kop bangkit dan mampu kembali masuk ke empat besar. Mereka kini pun berpeluang besar meraih tiket Liga Champions jika mampu mengalahkan Crystal Palace, dengan catatan Leicester City gagal mengejar selisih empat gol.
Dia pun sempat menyebut laga kontra Crystal Palace sebagai laga final bagi Liverpool. Dia pun menegaskan bahwa Liverpool memiliki mental yang cukup kuat untuk menghadapi laga yang sangat menentukan seperti itu.
"Sebagai klub yang sudah mengalami dua sisi bertolak belakang dalam sebuah final, dan kami ingin meraih hasil positif untuk final ini juga. Oleh karena itu kami harus fokus," katanya.
"Ketika kami sampai di dua atau tiga final kompetisi Eropa, saya tidak pernah ingat kalian pernah bertanya 'Terlepas dari apa yang terjadi di final, apakah saya senang dengan jalan kami menuju Kiev, Basel atau Madrid?
"Jika itu muncul, saya pasti menjawab 'Tentu senang, tetapi mari kita tunggu apa hasil finalnya.'
"Itu perbedaan terbesar dan itu fokus kami saat ini. Jika Anda mempertanyakan karakter pemain dalam periode yang tidak terlalu menyenangkan, Anda harus bercermin mengapa Anda melakukannya.
"Para pemain sudah membuktikannya berjuta kali soal mentalitas dan karakter saat mengalami situasi buruk," kata Klopp.
Kemenangan dari Crystal Palace merupakan hal yang wajid dilakukan Liverpool. Pasalnya saat ini mereka masih bersaing dengan Chelsea dan Leicester City untuk memperebutkan dua tiket terakhir ke Liga Champions.
Liverpool cukup diuntungkan karena Chelsea dan Leicester City menghadapi laga yang lebih berat. Chelsea harus bertandang ke markas Aston Villa sementara Leicester City menjamu Tottenham Hotspur yang juga masih berjuang untuk meraih tiket Liga Europa.
Laga pekan terakhir Liga Inggris antara Liverpool vs Crystal Palace, Aston Villa vs Chelsea dan Leicester City vs Tottenham akan digelar secara serentak pada Ahad malam besok pukul 22.00 WIB. Ketiga laga itu akan disiarkan secara langsung oleh MolaTV.