TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Conte meninggalkan Inter Milan meski timnya meraih gelar Serie A musim ini. Pelatih Italia tentunya tidak akan sulit mendapatkan pekerjaan baru setelah hengkang dari San Siro.
Mantan manajer Chelsea, Italia, dan Juventus itu dikatakan sangat marah dengan rencana Inter menjual sejumlah pemain top musim panas ini untuk membantu mengatasi situasi keuangan mereka yang berbahaya.
Outlet Italia La Gazzetta dello Sport sebelumnya mengklaim bahwa Conte tengah membereskan persyaratan pemutusan kontraknya dengan Inter Milan saat dia mencari tantangan baru.
Melihat kesuksesan Conte dengan Inter dan reputasi yang mengesankan di dunia sepak bola, dia kemungkinan besar tidak akan kekurangan calon pelamar jika dia benar-benar pergi.
Ekspresi pelatih Inter Milan Antonio Conte usai anak asuhnya berhasil kalahkan Atalanta dalam pertandingan Liga Italia Serie A di San Siro, Milan, 9 Maret 2021. REUTERS/Daniele Mascolo
Berikut lima klub yang berpotensi mengincar pelatih berusia 51 tahun itu.
Real Madrid
Menyusul hasil yang mengecewakan Real Madrid musim ini, posisi Zinedine Zidane sangat terancam di Bernabeu. Pelatih Prancis itu tidak berbuat banyak untuk mengecilkan desas-desus soal kepergiannya baru-baru ini, secara samar mengklaim bahwa "ada saat-saat ketika Anda harus berubah."
Jika Zidane pindah, tidak banyak manajer yang tersedia di sepak bola dengan CV yang mengesankan seperti Conte.
Conte yang belum pernah melatih di Liga Spanyol, mungkin akan menyukai tantangan gaya sepak bola baru. Karena itu, jika ada tawaran untuk memimpin tim terbesar di dunia, dia mungkin tak akan menolaknya.
Tottenham
Tottenham masih mencari manajer permanen baru dan Conte bisa jadi orang yang mereka cari.
Dia menjalani dua tahun yang sangat sukses di Chelsea antara 2016-18, memenangkan gelar Liga Premier Inggris di musim pertamanya bersama The Blues. Godaan untuk kembali untuk masa kedua di Inggris mungkin menjadi salah satu yang sangat diminati Conte.
Daniel Levy juga akan melihat penunjukannya sebagai kudeta besar-besaran dalam upaya untuk mendapatkan kembali penggemar di sisinya setelah kampanye 2020-21 yang menghancurkan Spurs dan lelucon seputar Liga Super Eropa.
Mengingat kedudukan mereka sebagai salah satu klub terkaya saat ini, Spurs seharusnya tidak memiliki masalah dalam penawaran gaji kepada Conte.
Prospek kerja sama Conte dan Levy berpotensi meledak, dan akan menarik untuk melihat apakah ketua Spurs mampu memikat pelatih Italia itu ke London utara.
PSG
Mauricio Pochettino gagal membawa Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar juara Liga Prancis dan hanya bisa finis di urutan kedua. Sementara itu, mereka juga tersingkir di tahap semifinal Liga Champions, musim ini.
Rumor yang berembus menyebut bahwa Pochettino tidak bahagia di Paris dan bisa saja membuat kejutan kembali ke Spurs jika dia bisa memperbaiki hubungannya dengan Levy.
PSG bisa saja tergoda untuk melakukan perubahan dengan membawa Conte sebagai pengganti Pochettino.
Napoli
Jika preferensi Conte adalah tetap di Italia, posisi pelatih Napoli kini tengah kosong setelah Gennaro Gattuso pergi.
Gattuso baru-baru ini mengumumkan kepergiannya setelah timnya tidak lolos dari kualifikasi Liga Champions dengan finis di urutan kelima Serie A. Dia akan menangani klub Italia lain, Fiorentina mulai awal musim depan.
Napoli, tentu saja, adalah klub besar secara historis, dan Conte mungkin menikmati tantangan untuk mengembalikan mereka ke kejayaannya.
Di sisi lain, dia bisa saja melihatnya sebagai langkah mundur mengingat mereka tidak akan terlibat dalam kompetisi elite Eropa musim depan, dan ada juga tanda tanya bagaimana Napoli mampu memenuhi tuntutan gajinya.
FC Porto
Klub lain dengan ukuran yang sama dengan Napoli yang bisa memiliki posisi terbuka segera adalah tim Portugal FC Porto.
Ada laporan bahwa Napoli dapat beralih ke bos Porto saat ini Sergio Conceicao, yang tampaknya hampir pasti akan pergi musim panas ini.
FC Porto bisa saja melakukan upaya ambisius untuk meyakinkan Conte untuk mengambil alih kepemimpinan di Estadio do Dragao.
Porto yang lolos ke Liga Champions dengan prospek tinggal di kota yang indah dan liga baru yang belum pernah dirasakan Antonio Conte, bisa menggoda sang pelatih.