TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan Villarreal meraih juara Liga Europa membuat Spanyol mendapatkan satu tambahan jatah tiket Liga Champions musim depan. Akan tetapi mereka tak akan memiliki wakil di UEFA Conference League.
Media Spanyol AS menyatakan kemenangan Villarreal pada partai final kontra Manchester United itu membuat mereka mendapatkan jatah tiket bermain di Liga Champions sebagai juara Liga Europa. Musim ini, Villarreal hanya menempati posisi ketujuh klasemen yang artinya mereka sebenarnya hanya mendapat jatah bermain di Liga Conference.
Menurut media Spanyol AS, jatah bermain di Liga Conference sendiri bisa diwariskan kepada tim di peringkat kedelapan. Artinya, Villarreal memiliki kesempatan untuk memilih bermain di kompetisi kasta ketiga Eropa tersebut atau bermain di Liga Champions.
Sangat logis jika kemudian Villarreal lebih bermain di Liga Champions. Pasalnya itu merupakan kompetisi kasta tertinggi di Eropa dan pastinya bayarannya lebih besar ketimbang hanya bermain di Liga Conference.
Sementara untuk jatah Liga Europa musim depan tak ada perubahan. Dua tiket dari Liga Spanyol tetap digenggam oleh Real Sociedad dan Real Betis yang berada di posisi kelima dan keenam klasemen akhir Liga Spanyol.
Kelima wakil Spanyol di Liga Champions musim depan adalah: Atletico Madrid, Real Madrid, Barcelona, Sevilla dan Villarreal.
Tak hanya mendapatkan tiket Liga Champions, sukses Villarreal merebut gelar juara Liga Europa juga menyelamatkan muka Spanyol. Mereka mencegah dominasi tim-tim asal Inggris di kompetisi Eropa.
Trofi Liga Champions musim ini dipastikan terbang ke negeri Ratu Elizabeth itu karena pada partai final akan mempertemukan Chelsea dan Manchester City. Inggris bisa mendominasi kompetisi Eropa seperti musim 2018-2019 jika Manchester United yang menjadi juara. Pada musim 2018-2019, trofi Liga Europa dimenangkan oleh Chelsea sementara Liga Champions oleh Liverpool.
Villarreal sendiri merengkuh trofi Liga Europa setelah menundukkan Manchester United dalam drama adu penalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Skuad asuhan Unai Emery sempat unggul lewat gol Gerard Moreno pada menit ke-29 dan Manchester United menyamakan kedudukan lewat gol Edinson Cavani pada menit ke-55.
Sepuluh penendang pertama kedua tim berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Villarreal merebut gelar juara Liga Europa setelah penjaga gawang Manchester United, David de Gea, gagal menyelesaikan tugasnya sebagai penendang kesebelas. Sebelumnya penjaga gawang Geronimo Rulli berhasil menyarangkan bola ke gawang De Gea.
AS| MARCA
