Hal yang Membuat Manchester City Kalah
1. Perubahan Taktik yang Mahal
Pep Guardiola kembali dengan kebiasaannya yang gemar mengotak-atik taktik. Ia kebetulan diberkahi dengan deretan pemain yang merata di semua lini.
Pelatih Spanyol ini memilih menempatkan Raheem Sterling di starting line-up timnya. Pilihan itu membuat Man City tak diperkuat gelandang bertahan yang memadai.
Itu terbukti menjadi mahal. John Stones terseret keluar dari posisinya oleh Werner. Oleksandr Zinchenko juga gagal membendung aksi-aksi Havertz.
2. Kepergian De Bruyne Jadi Petaka
Man City memang jarang mengancam lawannya ketika Kevin De Bruyne masih berada di lapangan. Tapi, ketika gelandang Belgia itu cedera dan harus keluar dengan waktu tersisa setengah jam, maka itu menjadi pukulan besar, baik secara taktis atau psikologis.
Ketika ada De Bruyne, masih ada harapan untuk menembus pertahanan kokoh Chelsea dengan mengandalkan umpan-umpannya yang brilian. Ketika dia tak ada, tugas Manchester City kian sulit dan kondisi itu kemudian menjadi salah satu faktor yang membuat mereka berujung dengan kekalahan pada partai final Liga Champions itu.
UEFA
Baca Juga: NGolo Kante Jadi Pemain Terbaik Final Liga Champions