TEMPO.CO, Jakarta - Leonel del Castillo, ayah dari Sergio Aguero, menilai Pep Guardiola memainkan drama saat mengucapkan kata perpisahan kepada anaknya. Dia menyatakan Guardiola tak menyukai Aguero sejak hari pertama dia berada di Manchester City.
"Saya tak percaya dengan air matanya, dia tak pernah tulus kepada anak saya," kata Castillo dalam wawancara dengan radio Argentina, La Red. "Menurut saya, dia tak pernah menginginkan Aguero."
Castillo mengakui bahwa Guardiola merupakan pelatih yang hebat, akan tetapi dia menilai pria asal Spanyol itu tak ingin ada anak asuhnya yang menjadi tokoh sentral di tim.
"Guardiola adalah pelatih hebat, tetapi dia selalu ingin selalu menjadi tokoh utama di timnya," kata dia.
"Dari hari pertama (Guardiola menjabat sebagai Manajer Manchester City), dia selalu mengganti susunan pemainnya. Pemain tak pernah tahu apakah mereka bagian penting dari tim atau tidak."
"Dia menyatakan Sergio tak bisa tergantikan, tetapi saat ini dia buktinya tak ada di tim itu."
Pep Guardiola memang sempat meneteskan air mata ketika mengucapkan kata perpisahan kepada Aguero yang kontraknya tak diperpanjang Manchester City. Dia menyatakan bahwa Aguero telah banyak membantunya dan merupakan pemain legendaris yang tak mungkin tergantikan.
Sergio Aguero sendiri akhirnya bergabung dengan Barcelona dengan status bebas transfer. Castillo menyatakan anaknya sangat senang karena berpeluang bermain bersama Lionel Messi yang merupakan temannya sejak kecil.
"Dia bahagia dengan kepindahannya. Messi dan Aguero telah berteman selama 15 tahun dan mereka selalu berkomunikasi. Tampaknya Messi akan bertahan di Barcelona sehingga mereka akan bisa bermain bersama," kata Castillo.
Selain Sergio Aguero, Barcelona juga merekrut bek Eric Garcia dari Manchester City pada bursa transfer musim panas ini. Mereka juga disebut bisa saja mendatangkan Bernardo Silva yang akan dilepas City.
MARCA