Kekuatan utama Belgia tak diragukan lagi berada di lini tengah dan depan. De Bruyne, Hazard dan Romelu Lukaku jelas merupakan tiga pemain yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan.
Masalah bagi Martinez adalah karena rata-rata pemainnya di lini belakang sudah berusia di atas 30 tahun. Jason Denayer menjadi satu-satunya bek tengah yang berusia di bawah 30 tahun.
Dengan kondisi seperti itu, Belgia akan sangat rentan untuk berhadapan dengan tim-tim yang memiliki pemain cepat dan mengandalkan serangan balik. Di Grup B, Belgia pun harus berhadapan dengan tim Denmark, Finlandia dan Rusia yang bisa saja memanfaatkan masalah di lini belakang tersebut.
Melewati babak penyisihan grup mungkin tak menjadi masalah bagi Belgia, akan tetapi mereka dipastikan akan kesulitan ketika menghadapi babak gugur. Pasalnya, jika mereka menjadi juara Grup B, mereka akan berhadapan dengan salah satu dari tim kuat dari Grup A, D, E atau F.
Secara sejarah, Belgia juga bisa dibilang tak memiliki rekor yang apik di turnamen besar. Capaian terbaik mereka sejauh ini hanya meraih juara ketiga pada Piala Dunia 2018. Belgia saat itu mengalahkan Inggris dengan skor tipis 1-0 setelah tersingkir dari Prancis pada semifinal.
Satu hal yang mungkin bisa menguntungkan Belgia adalah karena ajang Euro 2020 ini bisa menjadi kesempatan terakhir bagi generasi emas mereka untuk mempersembahkan gelar juara. Di ajang Piala Dunia 2022, para pemain andalan mereka seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne akan sudah memasuki usia 30 tahun dan mereka masih belum menemukan penggantinya hingga saat ini.
UEFA| GUARDIAN| TRANSFERMARKT| SQUAWKA