TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemain Timnas Brasil mengancam mundur dari ajang Copa America 2021 yang akan digelar di negara mereka sendiri. Pelatih Tite menyatakan mereka khawatir karena kondisi penyebaran Covid-19 yang masih sangat tinggi di sana.
Berbicara sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Ekuador pada Jumat pagi waktu setempat, Tite menyatakan bahwa para pemainnya telah berbicara dengan CBF, PSSI-nya Brasil, soal kekhawatiran mereka tersebut.
"Mereka memiliki pandangan, mereka telah menyampaikannya kepada presiden (CBF) dan akan berbicara kepada publik di saat yang tepat. Itulah kenapa kapten kami Casemiro absen hari ini (pada konferensi pers)," kata Tite.
Tite pun tak bisa memastikan apakah para pemainnya akan mau tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Ekuador. Dia menyatakan telah meminta mereka untuk berkonsentrasi pada laga itu saja dan melupakan Copa America 2020.
"Kami meminta pemain untuk fokus hanya pada laga melawan Ekuador. Saya tak menghidar menjawab pertanyaan anda, saya hanya memberikan fakta dengan pemahaman yang saya miliki saat ini," kata dia.
"Copa America sangat penting, tetapi laga kami besok lebih penting."
Para pemain yang menolak tampil di ajang Copa America tersebut adalah pemain yang merumput di Eropa. Casemiro, Neymar, Gabriel Jesus dan sejumlah pemain lainnya disebut khawatir karena pemerintah dinilai gagal mengendalikan penyebaran Covid-19.
Brasil saat ini disebut tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Rata-rata kasus harian di Brasil dalam sepekan terakhir disebut mencapai 60 ribu kasus. Covid-19 juga disebut telah merenggut nyaris 460 ribu nyawa di Negeri Samba.
Copa America 2021 awalnya dijadwalkan digelar di Kolombia dan Argentina. Akan tetapi Kolombia menyatakan mundur karena ketegangan politik di sana sementara Argentina dicoret karena terjadi peningkatan kasus Covid-19. Badan Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) akhirnya menunjuk Brasil sebagai tuan rumah tunggal ajang yang akan digelar mulai pekan depan tersebut.
DAILY STAR
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
