TEMPO.CO, Jakarta - Kepastian bertahannya Ronald Koeman di Barcelona menjadi kabar buruk bagi gelandang Miralem Pjanic. Pemain asal Bosnia itu disebut akan hengkang karena tak menjadi pilihan utama Koeman musim lalu.
Media Spanyol Sport menyebutkan bahwa Pjanic menilai dirinya tak memiliki masa depan di Barcelona. Dengan usianya yang sudah 31 tahun, dia ingin bergabung dengan tim yang bisa memberinya kesempatan bermain secara reguler.
Musim lalu, Pjanic hanya mendapatkan kesempatan 30 kali bermain. Itu pun sebagian besar menjadi pemain pengganti. Dia kalah bersaing dengan Sergio Busquet, Frankie de Jong dan Pedri untuk mengisi lini tengah tim besutan Koeman.
Apalagi Barca disebut masih berupaya memboyong Giorginio Wijnaldum yang berstatus bebas transfer. Koeman sejak musim lalu memang menginginkan anak asuhnya di Timnas Belanda tersebut. Jika Wijnaldum bergabung, Pjanic dipastikan akan semakin tersingkirkan posisinya.
Menurut laporan yang sama, Juventus tertarik membawa kembali pemain yang pernah membela mereka selama empat musim tersebut. Apalagi musim depan Juventus akan kembali ditangani oleh Massimiliano Allegri yang memboyong Pjanic dari AS Roma pada 2016.
Juventus dikabarkan hanya ingin meminjam Pjanic. Mereka bersedia membayar penuh gaji si pemain dengan kemungkinan membelinya secara permanen di akhir musim 2021-2022.
Akan tetapi Barcelona dikabarkan ingin Pjanic hengkang secara permanen dengan skema barter. Mereka mengincar bek Matthjis de Ligt dan Alex Sandro milik Juventus. Gelandang Rodrigo Bentacur juga masuk dalam daftar pemain yang diinginkan mereka.
Miralem Pjanic didatangkan Barcelona dari Juventus dengan skema barter. Blaugrana memberikan gelandang muda Arthur Melo ke klub asal Turin itu. Barter itu dianggap gagal karena kedua pemain gagal menjadi pilihan utama di masing-masing tim.
SPORT