TEMPO.CO, Jakarta - Euro 2020 akan berlangsung dalam hitungan hari lagi. Turmanen ini digelar di 11 kota di Eropa mulai Jumat waktu setempat, 11 Juni, hingga 11 Juli mendatang.
Tim-tim yang lolos ke babak utama kini mulai sibuk mempersiapkan diri. Sejumlah pemain senior dan talenta muda siap beraksi di ajang ini.
Tujuh pemain muda ini pun siap mencuri perhatian di Euro 2020. Penampilan mereka membela negaranya tentunya menarik untuk disaksikan.
1. Pedri (18 tahun, Spanyol)
Pedri adalah salah satu pemain yang mendapat berkah atas penundaan Euro 2020 karena pandemi Covid-19, sebab musim 2020/21 jadi momentumnya untuk naik daun.
Tiba dari Las Palmas dengan harga awal murah meriah, Pedri langsung bisa menembus tim utama Barcelona dan bahkan menjadi salah satu pilar terpenting selain Lionel Messi.
Bekal 52 penampilan, empat gol dan assist di semua kompetisi bersama Barca membuat Luis Enrique memanggilnya memperkuat La Furia Roja di babak utama Euro 2020.
Reputasinya yang disebut-sebut calon penerus jejak Andres Iniesta tidak lepas dari intelegensia Pedri dan jelas akan membuat Luis Enrique punya pilihan lain untuk kreator serangan Spanyol di Euro 2020.
2. Ryan Gravenberch (19, Belanda)
Memenangi Trofi Abdelhak Nouri yang diberikan untuk talenta terbaik akademi Ajax pada 2018 lalu, pada tahun yang sama Gravenberch memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang melakoni debut di tim senior Ajax dalam usia 16 tahun dan 130 hari.
Pemain Ajax Amsterdam, Ryan Gravenberch dihadang dua pemain Liverpool, Jordan Henderson dan Roberto Firmino dalam penyisihan grup D Liga Champions di Anfield, Liverpool, Britain, 1 Desember 2020. REUTERS/Jon Super
Peran besarnya membantu Ajax meraih dwigelar Liga Belanda dan Piala KNVB Beker 2020/21 membuat Gravenberch didapuk Trofi Johan Cruijff, penghargaan talenta terbaik tahunan liga Belanda.
Di timnas Belanda, Gravenberch jadi pemain ke-10 yang punya ikatan dengan Ajax dalam kariernya dan keberhasilannya menutup hilangnya Frenkie de Jong yang hijrah ke Barca, membuat pemain berusa 19 tahun ini diberi kepercayaan dipanggil oleh Frank de Boer memperkuat skuadnya.
Euro 2020 bisa menjadi kesempatan bagi Gravenberch untuk kembali menaikkan levelnya dari sekadar bakat lokal Belanda menjadi jebolan Ajax berikutnya yang melanglang buana di Eropa.
3. Dejan Kulusevski (21, Swedia)
Di Juventus, reputasi Kulusevski masih terkena bayang-bayang keberadaan Cristiano Ronaldo maupun pemain-pemain lain yang lebih senior.
Namun, ia membuktikan perannya dengan satu gol dan satu assist yang dibukukannya saat membantu Juventus menjuarai Coppa Italia 2020/21 kemarin.
Pemain Juventus Dejan Kulusevski. REUTERS/Massimo Pinca
Batalnya Zlatan Ibrahimovic memperkuat timnas Swedia di Euro 2020 karena cedera bisa menjadi kesempatan bagi Kulusevski untuk mengambil peran sebagai tulang punggung anyar tim besutan Janne Andersson itu.