TEMPO.CO, Jakarta - Bos Manchester City, Pep Guardiola, bermain golf bersama Ronald Koeman, mantan rekan setimnya di Barcelona yang kini menjadi pelatih kepala klub tersebut, baru-baru ini.
Guardiola yang sebelumnya menangani tim utama Barca pada 2008-2012, meyakini bahwa pelatih asal Belanda itu adalah orang yang tepat untuk memimpin Blaugrana di musim depan.
Pelatih Spanyol itu memuji pekerjaan Koeman di musim pertamanya di Camp Nou. Menurut Guardiola, mantan pelatih timnas Belanda itu layak mendapatkan kesempatan menangani tim tersebut pada musim kedua untuk membuktikan nilainya.
"Dia adalah teman saya. Pelatih selalu berada di posisi yang lebih lemah saat kami tidak menang, dan posisi yang lebih kuat saat kami menang," kata Pep Guardiola di Legends Trophy di Mallorca.
“Saya telah berada di tiga klub berbeda, tetapi tidak ada yang sebanding dengan Barcelona atau (Real) Madrid, di mana dampaknya jauh lebih besar, di mana segalanya lebih sulit untuk dikendalikan secara pribadi."
Pep Guardiola meraih penghargaan sebagai manajer terbaik Liga Inggris musim ini. Sebelumnya, Guardiola juga meraih penghargaan yang sama pada musim 2017/18 dan 2018/19. Selama dilatih Guardiola, Manchester City kebobolan gol paling sedikit pada musim ini, yaitu 32 gol. REUTERS
“Saya mendiskusikan ini dengan Ronald, kami dihadapkan pada ini. Jika Anda tidak menginginkan ini, jangan dedikasikan diri Anda untuk itu, tetapi dia kuat dan memiliki banyak pengalaman."
“Dia adalah pelatih yang ideal untuk musim depan. Saya sangat senang dan presiden (Joan Laporta) yakin."
"Ini merupakan tahun yang sulit bagi semua orang, dan Ronald layak mendapatkan satu tahun lagi, dengan penggemar di stadion. Selain itu, tahun kedua selalu lebih baik."
Laporta membutuhkan beberapa saat untuk duduk bersama Koeman dan mengonfirmasi masa depannya. Menanggapi hal itu, Guardiola tidak yakin mengapa butuh waktu lama dari yang diharapkan untuk mencapai kesimpulan mempertahankannya.
"Yang penting adalah mereka yakin bahwa tetap bersama adalah pilihan terbaik dan saya tidak ragu," katanya.
“Kami (pelatih) adalah bagian lemah dari keseluruhan proses, kami bergantung pada hasil, dan dia (Koeman) tahu itu."
“Dia sangat memahami bahwa setelah akhir musim liga, semua orang membutuhkan beberapa hari atau minggu untuk membuat keputusan terbaik, tetapi, pada akhirnya, dengan berbicara, mereka bertemu dan (Koeman) akan terus menjadi pelatih Barcelona."
Barcelona baru-baru ini mendatangkan dua pemain dari Manchester City dengan status bebas transfer, yakni Eric Garcia dan Sergio Aguero.
Pemain Barcelona Sergio Aguero bersama presiden klub Joan Laporta, Direktur Rafael Yuste dan Mateu Alemany. REUTERS/Albert Gea
Guardiola mengatakan dia telah menyampaikan kepada Koeman bahwa timnya melakukan perekrutan yang hebat dengan mendapatkan dua pemain tersebut.
"Mereka adalah dua rekrutan hebat, pergerakan yang sangat akurat. Kun [Aguero] adalah pencetak gol, dan dengan Eric, saya sudah memberi tahu Koeman bahwa dia telah melakukan perekrutan spektakuler," kata Guardiola.
"Dia adalah permata anak laki-laki. Dia sangat cerdas. Dia akan menjadi salah satu kapten dekade berikutnya."
Barcelona di bawah Ronald Koeman hanya meraih satu trofi yakni Copa del Rey pada musim 2020/21. Barca finis di posisi ketiga Liga Spanyol dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Dari 54 pertandingan, mereka membukukan 34 kemenangan dan menelan 11 kekalahan dihiasi 122 gol serta 58 kali kebobolan.
MARCA
Baca Juga: Joan Laporta Pastikan Ronald Koeman Tetap Melatih Barcelona Musim Depan
