TEMPO.CO, Jakarta - Trio lini serang Manchester United - Marcus Rashford, Mason Greenwood dan Bruno Fernandes - masuk ke dalam daftar 10 pemain termahal di dunia versi CIES Football Observatory. Hal itu membuat skuad Setan Merah layak menyandang sebagai tim dengan trio lini serang termahal di dunia.
CIES hanya mendata pemain dari lima liga besar di Eropa (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman dan Prancis). Dalam menentukan nilai seorang pemain, mereka menggunakan model statistik yang mencakup berbagai variabel mulai dari si pemain (durasi kontrak, usia, status internasional, perkembangan karir dan penampilannya), klubnya (tingkat olahraga dan tingkat ekonomi) dan konteksnya (inflasi).
Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis CIES, Manchester United bahkan memasukkan tiga pemainnya itu ke dalam lima besar pemain termahal di dunia. Greenwood berada di posisi kedua dengan nilai 178 juta euro (Rp 3,09 triliun) sementara Marcus Rashford di posisi ketiga dengan nilai 159,1 juta euro (Rp 2,76 triliun) dan Bruno Fernandes berada di posisi kelima dengan 154,3 juta euro (Rp 2,7 triliun). Total nilai ketiganya 491,4 juta euro atau sekitar Rp 8,55 triliun.
Nilai tersebut bisa bertambah jika dimasukkan Anthony Martial yang ditaksir bernilai 80,6 juta euro (Rp 1,401 triliun). Sayangnya Martial musim lalu gagal menjadi pilihan utama Solskjaer di lini depan setelah mengalami cedera panjang.
Nilai ketiga pemain United itu mengalahkan trio lini depan tim mana pun di lima liga besar Eropa. Manchester City yang menjuarai Liga Inggris dan melaju ke semifinal Liga Champions saja hanya memiliki trio penyerang dengan total banderol 412,4 juta euro atau sekitar Rp 7,17 triliun.
Trio lini serang termahal Manchester City, menurut CIES, terdiri dari Phil Foden, Ferran Torres dan Bernardo Silva. Foden dinilai sebagai pemain dengan banderol termahal di dunia saat ini, 190,2 juta euro (Rp 3,3 triliun) sementara Ferran Torres ditaksir bernilai 118 juta euro (Rp 2,05 triliun) dan Bernardo Silva 104,2 juta euro (Rp 1,82 triliun).
Sementara Chelsea yang menjuarai Liga Champions disebut memiliki lini serang senilai 349 juta euro atau sekitar Rp 6,068 triliun. Tiga pemain termahal Chelsea adalah Mason Mount, Timo Werner dan Kai Havertz. Mount menempati posisi ke-10 pemain termahal di dunia dengan nilai 123,6 juta euro (Rp 2,15 triliun) sementara Kai Havertz di posisi ke-14 dengan nilai 116,5 juta euro (Rp 2,025 triliun) dan Werner di posisi ke-17 dengan 108,9 juta euro (Rp 1,893 triliun).
Juara Liga Spanyol musim lalu, Atletico Madrid hanya memiliki trio lini serang dengan taksiran nilai 277,8 juta euro atau sekitar Rp 4,83 triliun. Tiga pemain termahal Atletico adalah Joao Felix 127,8 juta euro (Rp 2,22 triliun), Marcos Llorente 93,1 juta euro (Rp 1,618 triliun), dan Angel Correa 56,9 juta euro (Rp 989,3 miliar).
Ederson Moraes ditaksir sebagai penjaga gawang dengan banderol termahal di dunia. Penjaga gawang Manchester City itu dinilai bisa mencapai 62 juta euro (1,07 triliun). Sementara bek City, Ruben Dias, dinilai sebagai bek tengah termahal di dunia dengan taksiran 114 juta euro (Rp 1,982 triliun).
Frenkie de Jonng disebut sebagai gelandang bertahan termahal di dunia dengan estimasi nilai mencapai 138 juta euro (Rp 2,399 triliun). Dia juga menjadi pemain termahal milik Barcelona saat ini versi CIES. Sementara Alphonso Davies menjadi bek sayap termahal di dunia dengan taksiran nilai mencapai 131,6 juta euro Rp (2,28 triliun). Davies juga merupakan satu-satunya pemain Bayern Munchen yang masuk ke dalam 10 pemain termahal di dunia.
Posisi Manchester United sebagai tim dengan lini serang termahal di dunia bisa semakin kuat jika mereka mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Sancho, menurut taksiran CIES, memiliki nilai 120,8 juta euro (Rp 2,1 triliun). Akan tetapi Sancho dipastikan harus bersaing dengan Mason Greenwood jika bergabung dengan skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
CIES FOOTBALL OBSERVATORY