TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang timnas Swiss, Remo Freuler, mengatakan timnya tidak boleh mengulangi kesalahan saat mereka menghadapi Italia dalam laga kedua Grup A Euro 2020 di Stadio Olimpico, Roma, Italia, Rabu waktu setempat atau Kamis dinihari WIB, 17 Juni 2021.
Kesalahan yang dimaksud Freuler merujuk pada kelengahan saat ditahan imbang 1-1 oleh Wales di Baku, Azerbaijan, Sabtu lalu.
"Melawan Wales, kami sedikit lupa untuk melakukan pengawalan ketat di satu titik, kami memainkan garis pertahanan yang terlalu rendah," kata Freuler dikutip Reuters, Selasa dinihari WIB, 15 Juni 2021.
"Jika kami mengulanginya pada Rabu besok, itu akan menjadi terlalu mudah bagi Italia. Tapi, bila kami bermain seperti biasanya, saya pikir kami bisa melakukan sesuatu," ujarnya menambahkan.
Pemain Swiss Remo Freuler. Pool via REUTERS/Valentyn Ogirenko
Freuler mengakui timnya tidak bisa mengharapkan alur pertandingan yang sama seperti saat melawan Italia, ketika menghadapi Wales. Misalnya, kata dia, dalam uruasan penguasaan bola.
"Ini akan jadi pertandingan berbeda. Kami tidak akan pernah bisa mendominasi 70 persen penguasaan bola melawan Italia, seperti yang kami lakukan di Baku. Mungkin 50-50, sebab dua tim ini sama-sama akan berjuang," katanya.
"Kami juga tidak boleh bermain seperti Turki dan tertekan terus di belakang," ujar Freuler menambahkan.
Timnas Swiss saat ini hanya mengoleksi satu poin dan secara umum punya peluang yang relatif terbuka untuk bisa melangkah ke babak 16 besar Euro 2020, entah lewat jalur dua tim teratas Grup A atau menjadi salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Grup A Euro 2020: Wales vs Swiss 1-1