TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jerman akan menghadapi Prancis pada laga pertama mereka di Grup F Euro 2020 di Stadion Allianz Arena, Munchen, Jerman, Selasa waktu setempat atau Rabu dinihari WIB.
Menjelang pertandingan, kapten Tim Panzer, Manuel Nuer, tak mau timnya disebut nonunggulan melawan Prancis.
"Kami tahu Prancis cukup sukses beberapa tahun terakhir. Tapi kami masih tim yang sangat bagus, dan membuat lawan akan tidak nyaman," kata Manuel Neuer dilansir Reuters, Selasa dinihari WIB, 15 Juni 2021.
Dalam beberapa tahun timnas Jerman memang sarat kekecewaan. Sementara, Prancis merupakan runner-up Euro 2016 dan menjuarai Piala Dunia 2018.
"Kami menghormati mereka, tapi kami tidak melihat diri kami sebagai tim nonunggulan. Kami ingin menang di tanah kami sendiri di Muenchen," ujarnya menambahkan.
Kiper Jerman Manuel Neuer berhasil menangkap bola melakukan latihan jelang bergulirnya Piala Eropa 2021 di Seefeld, Austria, 28 Mei 2021. REUTERS/Angelika Warmuth
Kegagalan penyegaran timnas Jerman memaksa pelatih Joachim Loew memanggil kembali Thomas Mueller dan Mats Hummels setelah dua tahun tak dipanggil.
Euro 2016 boleh jadi merupakan pencapaian kompetitif terbaik Jerman setelah disingkirkan Prancis di semifinal dan terhenti di fase grup Piala Dunia 2018.
"Penting bagi kami untuk memulai dengan hasil sukses. Kami berutang kepada suporter setelah turnamen terakhir kami," kata Neuer.
"Semoga permainan kami bisa memicu kegembiraan mereka dan jelas kami butuh dukungan penuh mereka," tutupnya.
Timnas Jerman berada di Grup F Euro 2020 yang dianggap grup neraka. Di grup ini, selain berisikan juara dunia Prancis, juga dihuni juara bertahan Euro, Portugal.
Baca Juga: Ini 8 Timnas Unggulan yang Jadi Calon Kuat Juara Euro 2020