TEMPO.CO, Jakarta - Bek timnas Swedia, Victor Lindelof, menganggap raihan satu poin yang didapat setelah mampu menahan imbang Spanyol pada laga pertama Grup E Euro 2020 lebih penting dibandingkan data statistik selama pertandingan berlangsung.
Spanyol mendominasi penguasaan bola saat melawan Swedia di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin waktu setempat atau Selasa dinihari WIB, 15 Juni 2021.
Catatan statistik laman resmi UEFA memperlihatkan La Roja mendominasi 75 persen penguasaan bola. Mereka bahkan sukses melakukan 954 percobaan umpan dibandingkan hanya 176 kali yang dilakukan Swedia.
"Bagi kami, itu tidak membedakan apapun bahwa mereka melakukan umpan sebanyak itu ataupun terus menguasai bola di luar pertahanan kami dan gagal menembusnya. Sepak bola semata-mata soal mencetak gol, statistik itu tidak masalah bagi saya," kata Victor Lindelof seusai laga dilansir Reuters.
"Saya pikir mereka sedikit frustrasi. Mereka memiliki banyak bola dan terus menekan, tetapi kami bisa bertahan dengan baik dan menyapu bola berkali-kali. Ketika pertandingan terus berjalan, mereka semakin frustrasi," ujar bek Manchester United itu menambahkan.
Sementara itu, pelatih Swedia, Janne Andersson merasa cukup puas timnya mampu meredam juara Eropa 2008 dan 2012 itu yang berakhir nirgol.
"Bahkan ketika mereka memiliki banyak bola, situasinya bukan seperti peluang bertubi-tubi bagi Spanyol. Robin Olsen melakukan beberapa penyelamatan bagus dan ada beberapa kesempatan baik bagi mereka juga," katanya.
Hasil imbang melawan Spanyol di laga pertama Grup E Euro 2020 ini menjadi bekal positif bagi Swedia yang selanjutnya akan terbang ke Saint Petersburg, Rusia, untuk menghadapi pemimpin klasemen sementara Grup E, Slovakia, pada Jumat, 18 Juni.
Baca Juga: Spanyol vs Swedia 0-0 di Grup E Euro 2020, Kiper Robin Olsen Tampil Menawan