TEMPO.CO, Jakarta - Laga putaran kedua Grup A Euro 2020 antara Italia vs Swiss akan berlangsung pada Kamis dinihari nanti. Italia bisa semakin memperkuat posisinya di klasemen jika kembali berhasil meraih kemenangan.
Skuad asuhan Roberto Mancini berhasil meraih kemenangan sempurna 3-0 pada laga pertama kontra Turki. Gol bunuh diri Merih Demiral membuka kemenangan Azzuri pada awal babak kedua sebelum akhirnya Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne mencetak gol.
Sementara Swiss hanya bermain imbang 1-1 dengan Wales pada laga pertama Sabtu lalu. Mereka sempat unggul lewat Breel Embolo namun akhirnya Wales menyamakan kedudukan lewat gol Kieffer Moore pada menit ke-74.
Kemenangan 3-0 itu jelas mengangkat rasa percaya diri Timnas Italia untuk menghadapi Swiss. Pasalnya mereka mencatatkan rekor 28 laga tak terkalahkan di bawah asuhan Mancini.
Italia juga mencatatkan rekor sempurna dengan meraih enam pertandingan di semua kompetisi tahun ini. Yang lebih spesial adalah karena mereka tak pernah kebobolan satu gol pun dari enam laga itu dan mencetak total 20 gol.
Bagi Swiss, hasil imbang kontra Wales itu sedikit mencoreng rekor apik mereka. Skuad asuhan Vladimir Petkovic sebelumnya memiliki rekor lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Akan tetapi gawang mereka juga tak serapat Italia karena telah kebobolan empat gol pada lima laga sebelumnya.
Rekor pertemuan kedua tim menunjukkan Timnas Italia sangat jauh kualitasnya dibandingkan Timnas Swiss. Dari 58 pertandingan, Italia mampu meraih 28 kemenangan sementara Swiss hanya meraih delapan kemenangan, 22 laga lainnya berakhir imbang.
Akan tetapi dominasi Italia itu tampaknya aga sedikit terganggu belakangan. Pasalnya, tiga pertemuan terakhir kedua tim selalu berakhir imbang dengan laga terakhir digelar pada 11 tahun lalu.
Masalah bagi Italia adalah karena Alessandro Florenzi cedera pada laga kontra Turki. Bek sayap kiri yang memperkuat PSG itu dipastikan tak bisa bermain dan Mancini masih belum menentukan siapa penggantinya.
Mancini hanya memiliki Giovanni Di Lorenzo sebagai pelapis Florenzi, akan tetapi dia disebut bisa juga memaksa bek tengah Rafael Toloi untuk bermain sebagia bek sayap kanan.
Selain itu Mancini juga belum dapat memastikan gelandang Marco Veratti akan bermain. Pemain PSG itu disebut telah pulih dari cedera akan tetapi kemungkinan akan kembali berada di bangku cadangan seperti pada laga kontra Turki.
Sementara Swiss tak memiliki masalah cedera. Petkovic disebut bisa menurunkan seluruh skuad terbaiknya untuk meredam Italia.
Timnas Swiss saat ini diperkuat banyak pemain muda yang merumput di Liga Jerman seperti bek Manuel Akanji yang bermain di Borussia Dortmund, kuartet Yann Sommer, Nico Elvedi, Breel Embolo dan Denis Zakaria yang bermain di Borussia Moenchengladbach dan gelandang Djibril Sow yang bermain di Eintracht Frankfrut. Selain itu ada juga pemain senior seperti Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri.