Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Italia vs Swiss di Euro 2020, Azzurri Berpeluang Lolos ke 16 Besar

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain timnas Italia, Ciro Immobile melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Turki dalam penyisihan grup A Euro 2020 di Stadio Olimpico, Rome, Italia, 11 Juni 2021. REUTERS/Mike Hewitt
Pemain timnas Italia, Ciro Immobile melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Turki dalam penyisihan grup A Euro 2020 di Stadio Olimpico, Rome, Italia, 11 Juni 2021. REUTERS/Mike Hewitt
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laga putaran kedua Grup A Euro 2020 antara Italia vs Swiss akan berlangsung pada Kamis dinihari nanti. Italia bisa semakin memperkuat posisinya di klasemen jika kembali berhasil meraih kemenangan.

Skuad asuhan Roberto Mancini berhasil meraih kemenangan sempurna 3-0 pada laga pertama kontra Turki. Gol bunuh diri Merih Demiral membuka kemenangan Azzuri pada awal babak kedua sebelum akhirnya Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne mencetak gol.

Sementara Swiss hanya bermain imbang 1-1 dengan Wales pada laga pertama Sabtu lalu. Mereka sempat unggul lewat Breel Embolo namun akhirnya Wales menyamakan kedudukan lewat gol Kieffer Moore pada menit ke-74.

Kemenangan 3-0 itu jelas mengangkat rasa percaya diri Timnas Italia untuk menghadapi Swiss. Pasalnya mereka mencatatkan rekor 28 laga tak terkalahkan di bawah asuhan Mancini.

Italia juga mencatatkan rekor sempurna dengan meraih enam pertandingan di semua kompetisi tahun ini. Yang lebih spesial adalah karena mereka tak pernah kebobolan satu gol pun dari enam laga itu dan mencetak total 20 gol.

Bagi Swiss, hasil imbang kontra Wales itu sedikit mencoreng rekor apik mereka. Skuad asuhan Vladimir Petkovic sebelumnya memiliki rekor lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Akan tetapi gawang mereka juga tak serapat Italia karena telah kebobolan empat gol pada lima laga sebelumnya.

Rekor pertemuan kedua tim menunjukkan Timnas Italia sangat jauh kualitasnya dibandingkan Timnas Swiss. Dari 58 pertandingan, Italia mampu meraih 28 kemenangan sementara Swiss hanya meraih delapan kemenangan, 22 laga lainnya berakhir imbang.

Akan tetapi dominasi Italia itu tampaknya aga sedikit terganggu belakangan. Pasalnya, tiga pertemuan terakhir kedua tim selalu berakhir imbang dengan laga terakhir digelar pada 11 tahun lalu.

Masalah bagi Italia adalah karena Alessandro Florenzi cedera pada laga kontra Turki. Bek sayap kiri yang memperkuat PSG itu dipastikan tak bisa bermain dan Mancini masih belum menentukan siapa penggantinya.

Mancini hanya memiliki Giovanni Di Lorenzo sebagai pelapis Florenzi, akan tetapi dia disebut bisa juga memaksa bek tengah Rafael Toloi untuk bermain sebagia bek sayap kanan.

Selain itu Mancini juga belum dapat memastikan gelandang Marco Veratti akan bermain. Pemain PSG itu disebut telah pulih dari cedera akan tetapi kemungkinan akan kembali berada di bangku cadangan seperti pada laga kontra Turki.

Sementara Swiss tak memiliki masalah cedera. Petkovic disebut bisa menurunkan seluruh skuad terbaiknya untuk meredam Italia.

Timnas Swiss saat ini diperkuat banyak pemain muda yang merumput di Liga Jerman seperti bek Manuel Akanji yang bermain di Borussia Dortmund, kuartet Yann Sommer, Nico Elvedi, Breel Embolo dan Denis Zakaria yang bermain di Borussia Moenchengladbach dan gelandang Djibril Sow yang bermain di Eintracht Frankfrut. Selain itu ada juga pemain senior seperti Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

8 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Bayer Leverkusen Pastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka Bertahan untuk Bundesliga Musim Depan

8 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Florian Wirtz merayakan gol dengan rekan setimnya dalam pertandingan Liga Jerman melawan VfB Stuttgart yang berakhir 1-1 di MHPArena, Stuttgart, Minggu, 10 Desember 2023. REUTERS/Angelika Warmuth
Bayer Leverkusen Pastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka Bertahan untuk Bundesliga Musim Depan

Direktur Olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan bahwa dua pemain kuncinya, Florian Wirtz dan Granit Xhaka, akan bertahan.


Bursa Transfer: Usai Juarai Liga Jerman, Bayer Leverkusen Pertahankan 2 Pemain Kuncinya

8 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Bursa Transfer: Usai Juarai Liga Jerman, Bayer Leverkusen Pertahankan 2 Pemain Kuncinya

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan bahwa dua pemain bintang mereka, Florian Wirtz dan Granit Xhaka, akan bertahan.


5 Pemain Kunci Bayer Leverkusen yang Baru Menjuarai Liga Jerman untuk Pertama Kalinya

9 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
5 Pemain Kunci Bayer Leverkusen yang Baru Menjuarai Liga Jerman untuk Pertama Kalinya

Bayer Leverkusen berhasil meraih gelar juara Liga Jerman untuk pertama kalinya setelah menang 5-0 atas Werder Bremen. Ini lima pemain kunci mreka.


Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

30 hari lalu

Timnas Italia. REUTERS/Ognen Teofilovski
Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.


Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

35 hari lalu

Pelatih Luciano Spalletti. (Foto oleh Tiziano Ballabio/NurPhoto)
Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti akan menguji taktik baru ketika menghadapi Venezuela dalam laga uji coba, Jumat dinihari, 22 Maret 2024.


Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

36 hari lalu

Pemain Inter Milan Francesco Acerbi. REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

Francesco Acerbi dicoret dari daftar skuad Timnas Italia menjelang dua laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador karena sikap rasis.


Hasil Undian UEFA Nations League 2024/2025: Timnas Italia, Belgia, dan Prancis Tergabung di Grup Neraka

9 Februari 2024

Pemain Timnas Italia, Gianluca Scamacca melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Wembley Stadium, London, Inggris, 17 Oktober 2023. REUTERS/Carl Recine
Hasil Undian UEFA Nations League 2024/2025: Timnas Italia, Belgia, dan Prancis Tergabung di Grup Neraka

Hasil undian UEFA Nations League musim 2024/2025, Kamis, 8 Februari 2024, menempatkan Timnas Italia, Belgia, dan Prancis tergabung di grup neraka.


5 Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Termasuk?

1 Februari 2024

Pelatih batu Timnas Arab Saudi Roberto Mancini dan Yasser Al-Misehal, Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi,. Saudi Arabia Football Federation/Handout via REUTERS
5 Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Termasuk?

Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini menjadi pelatih termahal di Piala Asia 2023 dengan gaji lebih dari Rp 441 miliar per tahun.


Piala Asia 2023: Tinggalkan Lapangan di Tengah Adu Penalti, Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini Minta Maaf

31 Januari 2024

Roberto Mancini. REUTERS
Piala Asia 2023: Tinggalkan Lapangan di Tengah Adu Penalti, Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini Minta Maaf

Roberto Mancini tidak menyaksikan Hwang Hee-chan mengonversi tendangan penentu Korea Selatan di babak 16 besar Piala Asia 2023.