TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kepergian Carlo Ancelotti ke Real Madrid, Everton sibuk mencari penggantinya. Kini, mantan manajer Liverpool, Rafael Benitez atau Rafa Benitez, disebut menempati posisi terdepan untuk menempati kursi manajer The Toffees.
Pria yang dijuluki legenda oleh pengemar Liverpool itu telah melakukan tiga kali pertemuan dengan Everton. Tampaknya, pelatih Spanyol berusia 61 tahun itu akan segera diikat dengan kontrak resmi dalam 24 jam ke depan.
Apabila pemilik klub, Farhad Moshiri, akhirnya menunjuk Rafael Benitez sebagai manajer berikutnya, maka diperkirakan bakal ada reaksi keras dari para penggemar.
Para suporter tim ini secara terbuka memusuhi Benitez, yang menyebut Everton "klub kecil" dan menyebut pemilik klub akan 'habis' jika dia menunjuk mantan bos Liverpool itu untuk menangani The Toffees.
Namun, Nuno Espirito Santo, yang sebelumnya telah melakukan pembicaraan dengan Moshiri, dikabarkan telah masuk dalam pembicaraan soal penawaran kesepakatan. Akan tetapi, kontrak resmi tidak terwujud selama akhir pekan.
Ekspresi pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo setelah anak asuhannya berhasil mengalahkan Manchester United dalam laga perempat final Piala FA di Molineux Stadium, Wolverhampton, Inggris, Ahad dinihari, 17 Maret 2019. REUTERS
Pemilik Everton malah mempeluas pencariannya dan melakukan pembicaraan dengan manajer lain. Benitez telah mengadakan pertemuan ketiga pada Rabu kemarin.
Selain kedua orang itu, ada kandidat lain, termasuk Roberto Martinez, mantan bos Toffees yang sekarang menjadi manajer timnas Belgia dan bos Brighton Graham Potter.
Jika Moshiri kali ini memberikan kontrak kepada Benitez, maka itu akan menjadi hal yang paling kontroversial dari serangkaian janjinya.
Pengganti Carlo Ancelotti akan menjadi manajer keenam Everton dalam lima tahun sejak Moshiri menjadi pemilik klub.
MIRROR
Baca Juga: Kembali Latih Real Madrid, Carlo Ancelotti Jelaskan Alasannya Tinggalkan Everton
