TEMPO.CO, Jakarta - Laga kedua babak penyisihan Grup D Euro 2020 antara Inggris vs Skotlandia berakhir imbang 0-0. Pelatih Timnas Inggris Garreth Southgate membela penyerang Harry Kane yang mendapatkan banyak kritikan pada laga tersebut.
Kane yang berstatus sebagai top skor Liga Inggris musim lalu dinilai tampil di bawah performa terbaiknya di Euro 2020. Pada laga kontra Skotlandia, laman Sky Sports mencatat dia hanya 19 kali menyentuh bola dalam 74 menit sebelum digantikan oleh Marcus Rashford.
Kritikan dari mantan pesepakbola Roy Keane dan Graeme Souness pun meluncur. Keane menilai Harry Kane tampil kelelahan sementara Souness menyebutnya kurang memiliki antusiasme dan tak mendapat dukungan dari lini tengah.
Menanggapi kritikan itu, Southgate menyatakan bahwa mereka harus melihat performa Timnas Inggris secara keseluruhan. Menurut dia, Kane kesulitan karena mendapat kawalan ketat dari para pemain Timnas Skotlandia.
"Kami harus melihat secara keseluruhan performa tim dan bagaimana kami menggunakan bola. Itu bukan soal satu pemain," kata Southgate.
"Saya kira para pemain Skotlandia menjaga dia dengan sangat ketat. Apa pun yang kami mainkan, mereka agresif dan bertahan dengan baik."
Soal keputusannya menarik Harry Kane dan memasukkan Marcus Rashford pada menit ke-74, Southgate menyatakan itu bagian dari perubahan taktik. Dia menyatakan harus melakukan itu untuk berupaya memenangkan pertandingan.
"Kami butuh lebih banyak tusukan ke pertahanan dan saya pikir Marcus akan memberi energi itu. Kami sudah terdesak untuk meraih kemenangan di titik itu," kata Southgate.
Statistik menunjukkan Timnas Inggris sebenarnya tampil dominan pada laga itu. Mereka memiliki 61 persen penguasaan bola. Akan tetapi skuad Tiga Singa hanya melepaskan sembilan tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang.
Sementara tim asuhan Steve Clarke justru tampil lebih efektif. Menguasai 39 persen bola, Timnas Skotlandia mampu melepaskan 11 tembakan dan dua diantaranya mengarah ke gawang Inggris.
Meskipun demikian, laga Inggris vs Skotlandia berakhir dengan skor 0-0. Hasil itu membuat persaingan di Grup D Euro 2020 ketat. Republik Cek juga meraih hasil imbang 1-1 melawan Kroasia pada laga lainnya dan memuncaki klasemen bersama Timnas Inggris dengan perolehan empat angka. Skotlandia dan Kroasia membuntuti di posisi ketiga dan keempat dengan satu angka. Dengan satu laga tersisa bagi masing-masing tim, semua hal masih sangat mungkin terjadi.
SKY SPORTS
Baca: Euro 2020: Inggris Vs Skotlandia 0-0, Harry Kane Disebut Kelelahan