TEMPO.CO, Jakarta - Laga putaran terakhir Grup B Euro 2020 antara Finlandia vs Belgia akan berlangsung pada Selasa dinihari nanti. Timnas Finlandia bisa mencetak sejarah jika meraih kemenangan dan lolos ke babak 16 besar.
Ajang Piala Eropa 2020 merupakan debut bagi Finlandia. Bahkan, ini merupakan putaran final turnamen besar pertama yang pernah mereka ikuti sepanjang sejarah.
Skuad asuhan Makku Kanerva pun telah membuat sejarah dengan mengalahkan Denmark 1-0 pada laga pertama Grup C. Akan tetapi langkah mereka untuk lolos ke babak 16 besar terjegal setelah dikalahkan Rusia 0-1 pada laga kedua.
Dengan perolehan tiga angka, sama seperti Rusia, Finlandia masih berpeluang lolos ke babak 16 besar Euro 2020. Syaratnya mereka tak boleh menelan kekalahan dari Belgia yang saat ini memuncaki klasemen Grup C.
Jika berhasil menang atas Belgia, Finlandia bahkan bisa saja berada di puncak klasemen Grup C jika pada laga terakhir Rusia gagal meraih kemenangan dari Denmark yang sudah dipastikan tersingkir. Jika bermain imbang, mereka juga berpeluang untuk memperebutkan satu dari empat tiket dari posisi ketiga terbaik.
Satu modal berharga bagi Finlandia adalah karena mereka sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Prancis 2-0 pada laga uji coba November tahun lalu. Hal itu membuktikan bahwa Finlandia bukan tim yang bisa dianggap remeh.
Belgia sendiri mengemban misi minimal bermain imbang demi mengamankan posisi puncak klasemen Grup C. Pasalnya, jika hanya menjadi runner-up, mereka akan menghadapi Wales yang telah dipastikan lolos dari Grup A bersama Italia. Sementara jika menjadi juara, mereka hanya akan menghadapi salah satu dari empat tim posisi ketiga terbaik.
Fakta bahwa Belgia merupakan tim dengan peringkat FIFA nomor 1 juga membuat misi Finlandia menghindar dari kekalahan akan sangat sulit. Skuad asuhan Roberto Martinez juga memiliki rekor tak pernah kalah dari 11 laga terakhir dengan sembilan kemenangan dan dua kali imbang.
Apalagi Belgia juga terbukti tak kehilangan taringnya meskipun sejumlah pemain terbaik mereka seperti Eden Hazard dan Kevin de Bruyne mengalami cedera. Kemenangan dari Rusia dan Denmark menjadi bukti bahwa skuad Setan Merah Eropa tak bergantung pada satu atau dua pemain saja.
Dari rekor pertemuan, Finlandia juga patut memilki optimisme tinggi. Dari 11 laga, Finlandia ternyata mampu meraih empat kemenangan sementara Belgia hanya tiga kemenangan, empat laga lainnya berakhir imbang.
Apalagi dalam tujuh pertemuan terakhir Belgia tak pernah meraih kemenangan dengan hasil empat kemenangan untuk Timnas Finlandia dan tiga kali imbang. Pertemuan kedua tim terakhir kali terjadi pada laga uji coba Juni 2016 yang berakhir imbang 1-1.