TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit yang bertanya-tanya, bagaimana protokol kesehatan diterapkan di gelaran Euro 2020. Terlebih setelah melihat penonton membeludak di Stadion Puskas Arena Budapest saat pertandingan Perancis versus Hungaria pada Sabtu 19 Juni 2021.
Pemerintah Hungaria dibawahkendali Perdana Menteri ViktorOrban memang memutuskan tidak menerapkan protokol kesehatan di Euro 2020. Asosiasi Sepak Bola Hungaria membebaskan penonton memenuhi stadion nasionalPuskas Arena tanpad ada jaga jarak, dan penggunaan masker. Bebas.
Kebijakan itu seiring dengan tingginya program vaksinasi di Hungaria. Otoritas kesehatan Hungaria memperkirakan ada 5,3 juta dari total 9,8 juta penduduk telah divaksinasi hingga 11 Juni, yang merupakan hari pembukaan Euro 2020.
Kendati begitu, turnamen sepak bola antar negara-negara Eropa yang sempat tertunda karena Covid-19 ini juga masih terus dibayangi oleh pandemi tersebut.
Bahkan pandemi Covid-19 juga mempengaruhi beberapa perubahan serta aturan baru dalam penyelenggaraan Euro 2020, di antaranya yaitu persyaratan karantina, pembatasan perjalanan serta modus tes Covid-19. Hal ini harus dilakukan lantaran gelaran sepak bola Euro 2020 kali ini dilaksanakan di 11 negara yang berbeda.
Slot pemain yang umumnya dibatasi hanya 23 pemain, pada pertandingan Piala Eropa Euro 2020 kali ini mengalami penambahan slot kuota menjadi 26 pemain. Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan kemungkinan adanya pemain yang tidak dapat berlaga apabila positif Covid-19, sehingga tidak terlalu berpengaruh pada performa tim.
Spanyol misalnya, harus kehilangan Sergio Busquets pada Piala Eropa karena dinyatakan positif. Akibatnya Spanyol harus memanggil pemain baru untuk mengisi slot yang ditinggalkan Busquets.
Selain aturan karantina, pembatasan perjalanan dan tes Covid-19, kapasitas penonton pertandingan Piala Eropa 2020 juga dibatasi. Hanya Puskas Arena di Budapest yang menjadi satu-satunya stadion yang dibolehkan beroperasi dengan kapasitas penuh, sementara stadion di Baku dan St. Petersburg hanya dibolehkan beroperasi dengan kapasitas penonton 50 persen.
Stadion di München, Allianz Arena diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas penonton 14.500 atau 22 persen, serta Stadion Wembley di London maksimal 22.500 atau 25 persen kapasitas penonton. Tetapi aturan tersebut masih tergantung situasi, artinya jika memungkinkan kapasitas penonton akan ditambah atau malah dikurangi.
Penonton yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung harus dilakukan tes cepat Covid-19 atau bukti tes Covid-19 negatif, atau dengan menunjukkan bukti telah divaksin. Meski begitu setiap stadion memiliki persyaratan pengujian yang berbeda untuk para penonton.
Di Budapest, penonton yang akan memasuki stadion harus menunjukkan tiket yang valid serta hasil tes Covid-19 negatif atau bukti vaksinasi. Pemegang tiket diberikan waktu 30 menit untuk memasuki stadion. Itu artinya penonton dapat memasuki venue tiga jam lebih awal sebelum pertandingan digelar.
Selain itu, untuk mengurangi penyebaran Covid-19 melalui transmisi di Euro 2020, baik pemain maupun staf diharapkan untuk tidak memenuhi konferensi pers secara langsung. Tidak ada mixed zone atau zona campuran bagi media untuk berbicara kepada pemain, untuk itu konferensi pers usai setiap pertandingan Euro 2020 akan dilakukan menggunakan tautan video.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: Yang Heboh dari Euro 2020: Penonton Membludak di Puskas Arena, Tanpa Prokes