TEMPO.CO, Jakarta - Laga Inggris vs Jerman akan menjadi salah satu laga paling panas di babak 16 besar Euro 2020. Eks pemain Timnas Inggris, Garry Neville, menilai mereka beruntung karena tak menghadapi Timnas Prancis.
Timnas Inggris yang memastikan tempat di 16 besar dengan menjadi juara Grup D akan menghadapi tim di posisi kedua Grup F. Jerman, Portugal dan Prancis yang berada di Grup F baru memastikan posisi mereka pada dinihari tadi.
Jerman menjadi lawan Inggris setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan Hungaria. Padahal mereka berpeluang meraih posisi puncak klasemen karena Prancis hanya bermain imbang 2-2 dengan Portugal. Prancis pun akhirnya tetap berada di puncak klasemen sementara Portugal lolos sebagai satu dari empat tim posisi ketiga terbaik.
Neville menilai hasil laga terakhir di Grup F itu menguntungkan Timnas Inggris. Menurut dia, skuad asuhan Gareth Southgate memiliki peluang menang lebih besar atas Jerman ketimbang atas Prancis.
"Kami akan menjadi tim yang tak diunggulkan melawan Prancis, melawan Jerman kami memiliki peluang, Portugal terlebih lagi. Anda tidak bisa lebih dari peluang 50-50 melawan Jerman dan Portugal, untuk Prancis menurut saya peluangnya 70-30, itu bukan menjadi negatif atau pesimis, itu realistis," kata Neville di laman Sky Sports.
"Lihatlah tim Prancis dan beri tahu saya berapa banyak pemain Inggris yang akan mengungguli Kylian Mbappe, Paul Pogba, N'Golo Kante, Karim Benzema, Raphael Varane. Mereka memiliki tim yang sangat bagus. Semua lawan potensial Inggris memiliki pemain bagus, sementara kami harus percaya diri, kami harus menyadari bahwa lawan kami juga akan percaya diri dan akan sulit untuk menang."
Meskipun demikian, Neville menilai Timnas Jerman juga bukan lawan yang mudah. Melihat performa Timnas Inggris di babak penyisihan grup, menurut dia, skuad Tiga Singa memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
Dia menyoroti soal performa Harry Kane cs dalam mencetak gol. Menurut Neville, Southgate harus mempertahankan lini serang seperti pada laga kontra Republik Cek. Masuknya Jack Grealish dan Bukayo Saka yang menggantikan Mason Mount dan Phil Foden, menurut dia memberikan energi lebih besar bagi Timnas Inggris.
"Penampilan Grealish, Saka, dan Sterling memberi dorongan pada semua pemain di babak pertama dan ada lebih banyak energi dalam permainan dan kami terlihat jauh lebih seimbang. Kami tidak berbicara tentang Declan Rice, Kalvin Phillips, dan kurangnya kreativitas pada laga itu karena penampilan Grealish, Saka dan Sterling," kata Neville.
"Phil Foden dan Mason Mount lebih statis sebagai pemain, mereka berdua luar biasa tetapi mereka tidak terlihat hidup. Ada sedikit lebih banyak kecepatan dan lawan lebih sulit memprediksi dengan bermainnya Grealish, Saka dan Sterling di sisi kiri."
Neville memuji lini belakang Timnas Inggris yang bisa menjaga gawang mereka tak kebobolan dalam tiga laga awal Euro 2020. Dia pun menilai Harry Maguire harus tetap dimainkan oleh Southgate pada laga kontra Jerman.
Menurut Neville, Tyrone Mings bermain cukup baik saat Maguire absen pada dua laga awal, akan tetapi kepemimpinan kapten Manchester United itu dibutuhkan oleh lini belakang Timnas Inggris.
"Maguire harus bermain di fase knockout. Dia adalah bek tengah paling dominan yang kami miliki; dia berwibawa, dia sangat bagus dalam menguasai bola. Maguire dan John Stones bersama-sama adalah pasangan yang bagus dan itu sangat bagus. Penting bagi Maguire bermain kembali," kata Neville.
"Tyrone Mings bermain dengan sangat baik, tetapi ada keteraturan dengan Maguire dalam penguasaan bola. Kami telah melihat selama 12 bulan terakhir dengan stadion kosong bahwa dia vokal dan akan memberikan komando kepada rekan-rekan satu timnya."
Performa Timnas Inggris memang kurang meyakinkan di babak penyisihan Euro 2020. Mereka merupakan tim dengan jumlah produktivitas gol terendah yang lolos ke babak 16 besar.
Inggris tercatat hanya mencetak dua gol dari tiga laga.
Akan tetapi lini belakang mereka juga menjadi yang terbaik sejauh ini. Inggris menjadi satu dari dua tim yang belum kebobolan, satu tim lainnya adalah Italia.
Sementara Timnas Jerman telah mencetak enam gol dari tiga laga. Akan tetapi lini belakang skuad asuhan Joachim Low tak begitu kuat karena telah kebobolan lima gol.
Laga babak 16 besar Euro 2020 antara Inggris vs Jerman akan berlangsung pada Selasa dinihari 29 Juni 2021 pukul 02.00 WIB. Pada babak perempat final, pemenang laga ini nantinya akan menghadapi pemenang laga Swedia vs Ukraina.
SKY SPORTS
Baca:Inggris Vs Jerman di 16 Besar Euro 2020, Joachim Low Janjikan Laga Seru