TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang timnas Jerman, Toni Kroos mengakui gol Raheem Sterling mengubah jalannya laga 16 besar Euro 2020 saat menghadapi Inggris di Stadion Wembley, London, Selasa waktu setempat atau Rabu dinihari WIB, 30 Juni 2021. Pertandingan itu berakhir dengan kekalahan Tim Panzer 2-0 atas tuan rumah.
Timnas Jerman yang lebih memiliki inisiatif serangan sejak pertandingan dimulai, selalu kesulitan menembus barisan pertahanan Inggris.
Ketika mereka bisa melakukannya kiper Jordan Pickford menggagalkan dua peluang bagus dari Timo Werner dan Kai Havertz, hingga akhirnya Raheem Sterling memecahkan kebuntuan pada menit ke-75.
Upaya Jerman membalas gagal dioptimalkan oleh Thomas Mueller dalam situasi satu lawan satu dengan Pickford dan Harry Kane justru mengunci kemenangan Inggris empat menit jelang bubaran normal.
"Anda bisa membayangkan betapa getirnya kekalahan ini. Permainan begitu berimbang sampai mereka mencetak gol pertama," kata Kroos kepada ARD selepas laga, dikutip laman resmi UEFA.
"Kedua tim terus menggagalkan kesempatan satu sama lain. Efisiensi jadi pembeda hari ini."
"Inggris nyaris tanpa peluang sampai akhirnya mereka memimpin 1-0. Penampilan kami solid sampai saat itu, tetapi gol tersebut mengubah segalanya," ujarnya menambahkan.
Kekalahan ini menutup kiprah Jerman dalam Euro 2020 yang relatif naik turun dan nyaris dikejutkan Hongaria dalam laga penutup Grup F.
Kekalahan melawan Inggris juga jadi laga penutup bagi tenor kepelatihan Joachim Low di timnas Jerman yang berakhir selepas turnamen Euro 2020 dan akan digantikan oleh Hansi Flick.
Baca Juga: Timnas Inggris Lolos, Shearer Puji Keberanian Southgate Terus Pasang Sterling
