TEMPO.CO, Jakarta - Laga babak 16 besar Euro 2020 antara Inggris vs Jerman berakhir dengan skor 2-0. Inggris yang dianggap kurang meyakinkan pada babak penyisihan grup membuktikan dengan kemenangan yang layak.
Bermain di Stadion Wembley, London, Timnas Inggris mampu mengimbangi permainan Jerman sejak awal pertandingan. Meskipun demikian, mereka harus menunggu hingga menit ke-75 untuk mencetak gol.
Pemain pengganti Luke Shaw memberikan umpan silang mendatar yang dengan mudah dibelokkan oleh Raheem Sterling. Sebelas menit berselang, giliran Jack Grealish menjadi otak dari gol Inggris. Dia memberikan umpan silang yang disundul oleh Harry Kane. Itu merupakan gol perdana Kane di Euro 2020.
Secara permainan, Inggris dianggap lebih hidup saat menghadapi Jerman. Pelatih Gareth Southgate memang melakukan sejumlah perubahan yang membuat performa anak asuhnya lebih baik. Berikut sejumlah kunci kemenangan Timnas Inggris atas Timnas Jerman:
1. Perubahan skema menjadi 3-4-3
Pada babak penyisihan grup, Inggris menggunakan skema permainan 4-3-3. Skema ini sebenarnya cukup sukses membuat gawang mereka tak kebobolan, akan tetapi lini serang Inggris dianggap kurang tajam karena sokongan lini tengah yang cukup kosong.
Mantan pemain Timnas Inggris Gary Neville sejak beberapa hari lalu menyarankan Southgate untuk memainkan skema 3-4-3 untuk menghadapi Jerman. Menurut Neville, Jerman akan sangat berbahaya jika dibiarkan menguasai lini tengah seperti pada laga kontra Portugal.
Selain itu, Inggris juga memiliki stok bek sayap yang berlimpah. Kieran Trippier, Luke Shaw, Recee James, Ben Chilwell hingga Kyle Walker. Mereka diharapkan bisa membuat pergerakan Joshua Kimmich dan Robin Gosens tak leluasa membantu lini serang.
Hal itu bisa dianggap cukup berhasil pada laga malam tadi. Gosens dan Kimmich kesulitan untuk masuk ke sepertiga akhir lapangan permainan Inggris. Alhasil, Timnas Jerman lebih banyak membangun serangan lewat lini tengahnya.