TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Inggris berhasil melaju ke babak perempat final Euro 2020 dengan menyingkirkan Timnas Jerman. Skuad Tiga Singa dinilai memiliki peluang terbesar untuk merebut trofi Delaunay pertamanya dalam sejarah.
Dalam sejarah keikutsertaannya, Inggris memang belum pernah mengangkat trofi Piala Eropa. Raihan terabaik mereka adalah ketika menjadi semifinalis 25 tahun lalu. Saat itu Timnas Inggris yang diarsiteki oleh Terry Venables dikalahkan Jerman melalui drama adu penalti.
Setelah itu, langkah Inggris selalu tertahan di babak perempat final, babak 16 besar dan penyisihan grup.
Di ajang Euro 2020, langkah Raheem Sterling cs dinilai sangat mudah setelah melewati Jerman. Mereka akan menghadapi tim kuda hitam Ukraina pada babak perempat final dan hanya akan menghadapi kuda hitam lainnya, Republik Cek atau Denmark pada partai semifinal.
Mantan penyerang Inggris Alan Shearer pun hal itu akan sangat menguntungkan skuad asuhan Gareth Southgate untuk mencapai final dan merebut gelar juara.
"Saya bisa katakan bahwa hasil undiannya sangat bagus (untuk Timnas Inggris). Inggris tak akan pernah mendapatkan kesempatan lebih baik untuk memenangkan Euro dari saat ini," kata Shearer.
Faktor laga semifinal dan final yang akan digelar di Stadion Wembley, London, juga dinilai akan sangat menguntungkan bagi Timnas Inggris. Sebagai tuan rumah, mereka akan mendapat dukungan dari ribuan suporter yang bisa mengangkat semangat Harry Kane cs.
"Mereka akan bermain di Wembley, saya tahu mereka akan bermain di tempat lain pada laga selanjutnya, tetapi jika mereka cukup beruntung mencapai final, mereka akan menjalani enam laga di Wembley dan anda tak bisa tak bisa meminta lebih dari atmosfer di sini. Para suporter akan berada di belakang pemain dan para pemain akan meresponnya," kata Shearer.
Mantan pemain Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann, pun berpendapat serupa. Menurut dia, Inggris diuntungkan akan dua hal. Pertama adalah gugurnya tim-tim besar plus peluang bermain di kandang sendiri pada partai final.
Meskipun langkah Timnas Inggris tak akan mudah menghadapi tim-tim kuda hitam, Klinsmann menilai hal itu sangat mungkin untuk dilakukan. Apalagi pada laga kontra Timnas Jerman dinihari tadi Harry Kane mulai menunjukkan ketajamannya.
"Anda bisa melihat momennya. Ini adalah momen untuk Inggris. Anda harus menyadari itu jika mereka melaju ke perempat final dan akan bermain semifinal di sini, mereka mungkin akan bisa menjadi juara di negaranya sendiri," kata Klinsmann.
"Langkah mereka ke final tak akan mudah, tetapi hal itu bisa saja terjadi. Sekarang mereka telah menunjukkan bahwa mereka memiliki keyakinan. Harry Kane mencetak gol dan energinya tinggi saat ini. Anda harus menggunakan keuntungan itu dan memenangkan semua laga tersisa."
Timnas Inggris sangat diuntungkan karena tak mungkin bertemu dengan Spanyol, Italia dan Belgia, pada babak perempat final dan semifinal Euro 2020. Italia dan Belgia akan saling bunuh pada babak perempat final sementara Spanyol akan menghadapi Swiss pada laga lainnya.
Babak perempat final Euro 2020 akan dimulai pada Jumat 2 Juli 2020. Laga Ukraina vs Inggris sendiri digelar pada Ahad 4 Juli 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia.
DAILY MAIL