TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Benitez dilaporkan telah menyelesaikan proses negosiasi dengan pemilik klub, Farhad Moshiri, untuk menjadi manajer baru Everton, menggantikan Carlo Ancelotti. Mantan manajer Liverpool itu akan dikontrak untuk durasi tiga tahun dan diumumkan secara resmi pada Rabu ini.
Benitez dikabarkan telah menghabiskan akhir pekan untuk membicarakan negosiasi kontraknya dengan Everton. Moshiri yang didukung oleh investor dan sponsor, Alisher Usmanov, siap memperkenalkan pelatih Spanyol itu dalam pengumuman resmi dalam 24 jam ke depan.
Langkah ini akan mencemaskan sebagian besar suporter Everton yang telah menunjukkan perlawanan keras terhadap penunjukkan Benitez yang dianggap sangat dekat dengan rival, Liverpool.
Beberapa pendukung telah memasang spanyok berisi kemarahan dengan menunjukkan bahwa sang pelatih tidak diterima di sisi biru Merseyside. Bahkan, mereka juga meninggalkan pesan jahat di depan rumah sang pelatih.
Meski begitu, hal itu tidak menghalangi Moshiri dan Usmanov untuk melanjutkan penunjukkan tersebut, bahkan meski gagasan itu ditentang Direktur Sepak Bola Marcel Brands.
Brands menginginkan pendekatan kolaboratif, di mana pelatih bekerja sama dengan direktur sepak bola untuk mengidentifikasi bakat dan menerapkan kebijakan yang ditetapkan dari atas ke bawah.
Itu berarti membangun masa depan dengan talenta muda menjanjikan yang dibeli dan dikembangkan di klub, dengan mantan pemain David Unsworth dan Leighton Baines di posisi pelatih kunci untuk menjembatani kesenjangan antara tim utama dan di bawah 23 tahun.
Namun, Benitez, sepertinya lebih menyukai peran yang lebih tradisional, di mana manajer membuat keputusan transfer dan membawa pemainnya sendiri.
Diperkirakan bahwa beberapa pembicaraan terakhir dipusatkan pada pendaan untuk manajer dan mantan manajer Newcastle dan Chelsea itu pasti harus sibuk musim panas ini, mengubah skuad yang bekerja di urutan keselupuh klasemen Liga Inggris musim lalu.
Ada beberapa masalah yang tertunda di intray, paling tidak masa depan tiga pemain profil tertinggi di klub, yaitu James Rodriguez, Richarlison, dan Moise Kean.
Kean telah menjelaskan bahwa dia ingin pindah permanen ke Paris Saint-Germain (PSG) dan tidak akan mempertimbangkan klub lain, yang secara dramatis mengurangi harga potensial untuk Everton, yang menginginkan 40 juta pound sterling untuk penyerang Italia itu.
Dengan Everton menghadapi pembatasan Financial Fair Play, Benitez harus memaksimalkan penjualan untuk memastikan dia mempunyai tiga atau empat pemain yang masih dibutuhkan.
Richarlison telah mengindikasikan dia mungkin siap untuk pindah dari Goodison, dengan beberapa klub Spanyol menunjukkan minat kepadanya. Benitez tidak menginginkan pemain yang tidak memiliki komitmen untuk klub.
Hal yang sama berlaku untuk Rodriguez, yang pindah ke Everton sebagian besar karena pengaruh Carlo Ancelotti, yang merupakan manajernya di Real Madrid dan Bayern Munchen.
Real Madrid telah dikaitkan dengan kepindahan untuk membawanya kembali, sementara klub Spanyol lainnya juga dikatakan tertarik kepadanya.
Benitez mungkin perlu menjual setidaknya dua pemain untuk mendanai pembangunan kembali skuad yang memudar menjelang akhir musim lalu, meskipun menemukan diri mereka dalam posisi yang kuat untuk mendorong empat besar pada akhir Maret.
Everton hanya memenangkan tiga dari 10 pertandingan Liga Inggris terakhir meeka, dan ada kritik hal itu terjadi karena kurangnya semangat dan komitmen dari pasukan Carlo Ancelotti. Kondisi itu yang harus diatasi Rafael Benitez.
MIRROR
Baca Juga: Everton Isyaratkan Bakal Tunjuk Rafael Benitez Sebagai Pengganti Carlo Ancelotti