Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analisis Euro 2020: Membedah Gaya Bermain 4 Tim Semifinalis

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Para pemain timnas Inggris berselebrasi di akhir laga perempat final Piala Eropa (Euro 2020) melawan Ukraina di Stadion Olimpico, Italia, 3 Juli 2021. Pool via REUTERS/Alberto Pizzoli
Para pemain timnas Inggris berselebrasi di akhir laga perempat final Piala Eropa (Euro 2020) melawan Ukraina di Stadion Olimpico, Italia, 3 Juli 2021. Pool via REUTERS/Alberto Pizzoli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat tim akan bersaing di babak semifinal Euro 2020 yang akan berlangsung di Wembley, London. Laga Spanyol vs Italia akan tersaji pada Rabu dihihari, 7 Juli 2021, sedangkan Inggris vs Denmark bermain sehari kemudian.

Dua laga semifinal nanti akan menghadirkan pertarungan antara gaya sepak bola berbeda, juga menyajikan pendekatan taktis yang menarik. Keempatnya membuktikan bahwa sebenarnya tidak ada formula tunggal untuk menggapai sukses di lapangan hijau.

Dengan cara yang berbeda satu sama lain, keempat tim ini juga mampu melepaskan diri dari gaya khas yang selama ini menjadi stereotipnya.

Timnas Italia mengalami perubahan di bawah Roberto Mancini. Bila selama ini mereka dikenal sebagai juara dalam bertahan, di Euro 2020 ini Azzurri hadir dengan memainkan sepak bola berenergi tinggi, menekan, memburu serangan sebanyak mungkin begitu mereka memenangkan bola. Gaya catenaccio sudah dikubur Mancini.

Sejumlah pemain timnas Italia, merayakan kemenangannya setelah mengalahkan pemain timnas Belgia dalam Perempat Final Euro 2020 di Football Arena Munich, Munich, Jerman, 2 Juli 2201. REUTERS/Christof Stache

Kecintaan Italia dalam bertahan masih terlihat dari penampilan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. Tetapi keduanya hadir dalam sistem yang dibangun dengan menyertakan dua bek sayap berenergi.

Tim juga dilandasi taktik yang mengizinkan bermanuver tumpang tindih dan penggunaan secara cerdas "jalur tengah". Lorenzo Insigne dan Federico Chiesa terhubung dengan sangat baik dengan penyerang tengah Ciro Immobile. Mereka telah memainkan sepak bola cepat, positif, dan menghibur.

Lawan mereka dalam semifinal, Timnas Spanyol, lebih dekat kepada gaya khas nasional mereka: tiki-taka yang sebelumnya mengantar mereka menjuarai Euro 2008 dan 2012 yang diselingi sukses di Piala Dunia 2010.

Tetapi, mereka juga berubah. Penguasaan bola tetap menjadi inti filosofi mereka. Tapi, cara bermain mereka berubah besar di bawah era Luis Enrique.

Spanyol yang dia latih tetap memonopoli bola, termasuk mencatat rekor umpan selama turnamen ini dengan 917 umpan saat melawan Swedia sambil mempertahankan 85 persen penguasaan bola. Tetapi tim dia terlihat lebih intens ketimbang pendahulu mereka dan lebih cepat bergerak maju, di mana sang pelatih acap berbicara tentang perlunya 'verticilidad' atau serangan langsung.

Timnas Spanyol. REUTERS/Anton Vaganov

Enrique memasang formasi 4-3-3 yang sama dengan yang dia gunakan saat menangani Barcelona. Ia juga lebih menyukai sistem lebih menyerang daripada mantan bos Vicente del Bosque yang terkenal karena bermain tanpa striker hampir sepanjang Euro 2012.

Pemain-pemain depan yang energik, pekerja keras, pertahanan yang kuat, adalah kunci pendekatan Luis Enrique. Hal itu menjelaskan kegigihannya mempertahankan Alvaro Morata yang sering membuang peluang.

Selanjutnya: Inggris Juga Beda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

6 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?


WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

22 hari lalu

Megan Davison (pasangan Jordan Pickford), Fern Hawkins (pasangan Harry Maguire), Kaya Hall (pasangan Phil Jones) (instagram/megan_davison | The Sun | Rex Features)
WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

WAGs timnas Inggris merencanakan hal itu setelah pemerintah Jerman menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai ancaman serangan teror saat Euro 2024.


Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

25 hari lalu

Pemain Barcelona Pau Cubarsi menjadi pemain terbaik di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 12 Maret 2024. REUTERS/Albert Gea
Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.


James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

26 hari lalu

Pemain Inggris  James Maddison. REUTERS
James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

James Maddison menciptakan assist terjadinya gol Jude Bellingham saat timnas Inggris bermain imbang 2-2 melawan Belgia di laga persahabatan Selasa.


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

28 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.


Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

28 hari lalu

 International Friendly - England v Belgium - Wembley Stadium, London, Britain - March 26, 2024 England's Kobbie Mainoo in action with Belgium's Amadou Onana and Jeremy Doku Action Images via Reuters/Matthew Childs.
Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji penampilan Kobbie Mainoo dalam pertandingan melawan Belgia yang berakhir imbang 2-2 di Wembley Stadium.


Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

31 hari lalu

Timnas Italia. REUTERS/Ognen Teofilovski
Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.


Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

31 hari lalu

Pemain timnas Brasil, Endrick berselebrasi bersama rekan-rekannya setelah menjebol gawang timnas Inggris dalam pertandingan persahabatan di Wembley Stadium, London, 23 Maret 2024. Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan di Stadion. REUTERS/Carl Recine
Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

Endrick mencetak gol kemenangan saat diturunkan dari bangku cadangan dan baru masuk lapangan 9 menit saat timnas Brasil mengalahkan Inggris 1-0.


Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

31 hari lalu

Dorival Junior. REUTERS
Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih timnas Brasil pada 8 Januari dan kemenangan atas Inggris ini jadi debutnya bersama tim nasional negaranya.


Harry Kane Tinggalkan Timnas Inggris, Kembali ke Bayern Munchen untuk Pemulihan Cedera

31 hari lalu

Pemain Bayern Munchen Harry Kane. REUTERS/Angelika Warmuth
Harry Kane Tinggalkan Timnas Inggris, Kembali ke Bayern Munchen untuk Pemulihan Cedera

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengonfirmasi bahwa Harry Kane tidak akan bermain saat melawan Belgia pada Rabu dinihari WIB.