TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Mbappe masih menyisakan kontrak di Paris Saint-Germain (PSG) hingga musim panas tahun depan. Ia dilaporkan tidak ingin memperpanjang kontraknya dengan klub Ligue 1 tersebut.
Pembicaraan kontrak baru antara Mbappe dan PSG terhenti karena persyaratan baru. Pemain Prancis berusia 22 tahun itu tampaknya ditakdirkan untuk pergi sebagai agen bebas pada musim panas mendatang.
Liverpool adalah salah satu pesaing utama untuk mengamankan tanda tangannya ketika dia meninggalkan PSG dengan status bebas transfer. Namun, klub-klub lain tentunya akan berdatangan jika sebelum habis kontraknya, dia berminat pergi dari Prancis.
RMC mengklaim sikap Mbappe saat ini adalah dia ingin menghabiskan sisa kontraknya dan tidak bersedia menandatangani kontrak baru karena hubungannya dengan direktur olahraga Leonardo telah memburuk.
Ketua PSG, Nasser Al-Khelaifi, telah mencoba untuk menyelesaikan situasi. Tetapi, itu sepertinya sedikit terlambat karena Mbappe sudah bulat.
Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe. REUTERS/Justin Setterfield
Laporan itu mengatakan Mbappe telah memberi tahu pelatih PSG, Mauricio Pochettino tentang keputusannya saat tampil di Euro 2020 sebelum Prancis disingkirkan Swiss pada babak 16 besar.
Dalam laporan itu, Mbappe juga disebut telah mendekati Al-Khelaifi agar mengklarifikasi rumor yang muncul beberapa bulan terakhir untuk menghindari klaim palsu.
PSG telah berusaha meyakinkan Kylian Mbappe selama musim panas ini bahwa Paris adalah tempat terbaik baginya untuk bisa meraih kesuksesan dalam jangka panjang. Namun, keputusan akhir ada di tangan pemain 22 tahun itu.
MIRROR
Baca Juga: Bursa Transfer: 2 Strategi Kylian Mbappe Hadapi Manuver Kontrak PSG