TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Gianluigi Donnarumma berjasa mementahkan tendangan Alvaro Morata dalam adu penalti laga Italia vs Spanyol pada semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Rabu dinihari WIB. Tapi, Tim Teknis UEFA lebih memilih pemain Timnas Italia lain, Federico Chiesa, sebagai pemain terbaik (man of the match) laga ini.
"Dia kerap sulit dihentikan oleh Spanyol dalam pertandingan tersebut," kata anggota Tim Teknis UEFA Aitor Karanka saat menjelaskan alasan Chiesa menjadi bintang lapangan dalam laga yang membawa Italia ke final Euro 2020 itu.
Federico Chiesa membawa Italia unggul 1-0 pada menit ke-60 setelah mengakhiri manuver empat pemain yang diawali sodoran bola dari tangan kiper Gianlugi Donnarumma kepada Marco Verratti, dengan tendangan melengkung melewati hadangan bek Spanyol yang masuk sudut jauh gawang Spanyol.
Ini final Euro yang keempat bagi Italia yang berusaha mengulang sukses final 1968 di Roma ketika menaklukkan Yugoslavia 2-0.
Timnas Italia berselebrasi setelah lolos ke final Euro 2020. REUTERS/Laurence Griffiths
Ini juga final kesepuluh Italia dalam turnamen utama sepak bola internasional (Piala Dunia dan Piala Eropa). Di Eropa hanya Jerman yang melebihi pencapaian Italia itu.
Tim asuhan Roberto Mancini memperpanjang rangkaian tak terkalahkannya menjadi 33 pertandingan. Mereka akan menghadapi Inggris yang berusaha mencapai final Euro pertamanya atau juara Euro 1992 Denmark, Minggu pekan ini.
Di luar adu penalti yang menyingkirkan Spanyol dari Euro 2020, La Roja menjadi tim pertama yang menghentikan Timnas Italia mencatat kemenangan ke-14 dalam pertandingan normal.
Selain laga Italia vs Spanyol, semifinal Euro 2020 juga akan menghadirkan Inggris vs Denmark, pada Kamis dinihari nanti.
Baca Juga: Alavro Morata, Pahlawan dan Pecundang di laga Italia vs Spanyol