TEMPO.CO, Jakarta - Alvaro Morata mencetak rekor meskipun gagal membawa Timnas Spanyol mencapai final Euro 2020 setelah dikalahkan Timnas Italia melalui drama adu penalti pada laga semifinal dinihari tadi. Morata juga menjadi satu dari dua pemain yang gagal mengeksekusi penalti pada laga itu.
Morata bermain sebagai pengganti Ferran Torres pada laga itu. Masuk pada menit ke-62, dia menyamakan kedudukan 18 menit berselang setelah memanfaatkan umpan terobosan Dani Olmo. Sebelumnya Spanyol tertinggal setelah Federico Chiesa mencetak gol pada menit ke-60.
Menurut catatan halaman Opta, satu gol yang diciptakan Morata itu membuat dia menjadi penyerang Timnas Spanyol tersubur di ajang Piala Eropa. Pesepakbola berusia 28 tahun itu melewati raihan penyerang legendaris Fernando Torres.
Morata tercatat telah mencetak enam gol di ajang Piala Eropa, 3 gol di Euro 2016 dan 3 gol di Euro 2020. Sementara Fernando Torres tercatat hanya pernah mencetak lima gol untuk Tim Matador di ajang yang sama, dua gol di Euro 2008 dan tiga gol di Euro 2012.
Morata juga bergabung dengan Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang pernah mencetak minimal tiga gol dalam dua turnamen Piala Eropa secara beruntun. Ronaldo selalu mencetak lebih dari tiga gol dalam tiga kali Euro.
Penyerang klub Juventus itu juga tercatat sebagai pemain Spanyol pertama yang mencetak gol baik di level klub maupun internasional di Stadion Wembley. Gol itu diciptakan Morata saat masih berseragam Chelsea.
Pada partai semifinal Piala FA, Chelsea bertemu Southampton. Morata dan Olivier Giroud mencetak gol pada laga itu untuk membuat Chelsea menang 2-0 dan melaju ke partai final.
Sayangnya, kali ini dia gagal membawa Timnas Spanyol ke partai final Euro 2020. Morata bahkan menjadi satu dari dua pemain yang gagal mengeksekusi penalti ke gawang Timnas Italia. Tendangannya terlalu mudah dibaca penjaga gawang Gianluigi Donnarumma. Satu pemain Spanyol yang gagal lainnya adalah Dani Olmo.
Hal itu membuat Alvaro Morata gagal menyamai capaian Fernando Torres lainnya. Torres tercatat pernah membawa Timnas Spanyol menjuarai Euro 2008 dan 2012. Tim asuhan Luis Enrique pun harus menunggu hingga tiga tahun lagi untuk kembali menrajai Eropa.
OPTA JOE|DAILY MAIL
